Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu dengan dengan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia H.E Mr. Sandeep Chakravorty. Salah satu agenda pertemuan ini adaah membahas rencana Indonesia impor beras dari India.
“Akhir kesepakatan Indisa akan membantu kita. Memang sudah 1 juta ton tapi paling kurang 200 ribu ton dulu,” kata Zulkifli Hasan, Senin (6/11/2023).
Baca Juga
Kepada Sandeep Chakravorty, mendag mengatakan bahwa ia sebelumnya telah berbicara dengan Menteri Perdagangan dan Industri Shri Piyush Goyal terkait rencana impor beras tersebut saat bertemu di Osaka, Jepang dalam rangka Pertemuan G7.
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut Shri Piyush Goyal sudah berjanji akan mengirimkan 1 juta ton beras ke Indonesia. "Saya ketemu Piyush kemarin di Jepang (Osaka), akan dikasih (beras). Saya minta sejuta (ton)," ujar dia.
Di sisi lain Zulkifli Hasan menjelaskan mengenai antrian bongkar muat di pelabuhan yang sudah penuh hingga Desember 2023. Oleh karena itu, impor beras dan bongkar muat paling cepat akan masuk pada Januari 2024.
Hal ini tidak akan mengganggu stok beras nasional karena dipastikan sudah mencukupi hingga kedatangan impor dari dari India tersebut.
“Ya memang karena kita ada kesulitan bongkar 2 penuh sampai Desember. Oleh karena itu, kemungkinan Januari,” ungkapnya.
Untuk informasi, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Wijtaksono, dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.
Sedangkan Dubes Sandeep didampingi oleh Commercial Representative Malvika Priyadarshini.
Sulit Impor 1 Juta Ton Beras, Mendag Zulkifli Hasan Langsung Surati India
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir terkait kesulitan impor beras. Sebab, ia mengaku telah melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal dan telah berdiskusi terkait hal tersebut.
"Kita sudah bertemu Piyush dan sudah dapat tidak perlu khawatir,” kata Mendag Zulhas saat di gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Ia mengaku, sedang mengirim surat untuk meminta untuk dia dapat impor beras sebanyak 1 juta ton.
“Saya minta sejuta akan dikasi tapi berapapun yang dikasi kita terima kasih,” ucapnya.
Advertisement