Sukses

2 Perempuan Indonesia Masuk Daftar Asia’s Power Businesswomen 2023 versi Forbes

Dari 20 pemimpin perempuan, ada dua perempuan asal Indonesia yang masuk daftar Forbes Asia’s Power Businesswomen pada 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Saat dunia hadapi realitas ekonomi baru, pengusaha perempuan di Asia Pasifik terus maju dengan usaha baru dan meraih posisi teratas di beberapa perusahaan terbesar dan paling bergengsi di kawasan ini.

Forbes pun merilis 20 pemimpin yang masuk daftar Asia’s Power Businesswoman pada 2023. Pemimpin tersebut berkarya di berbagai industri termasuk keuangan dan perbankan, properti, teknologi dan komoditas.

Beberapa dari mereka telah naik jabatan di perusahaan hingga mencapai posisi teratas, dan menjadi perempuan pertama yang mengambil peran tersebut. Yang lain memimpin bisnis keluarganya ke tingkat lebih tinggi atau membangun perusahaan mereka sendiri.

Forbes menyebutkan seluruh perempuan yang tampil pada 2023 adalah pendatang baru dalam daftar ini sehingga menambah jaringan bisnis terkemuka di Asia Pasifik. Mereka dipilih berdasarkan prestasi dan rekam jejak sebagai pemimpin bisnis.

Dari 20 pemimpin perempuan tersebut, ada dua perempuan asal Indonesia yang masuk daftar Forbes Asia’s Power Businesswomen pada 2023. Sosok perempuan asal Indonesia itu antara lain Junita Putra dan Meliza Musa Rusli.

Berikut profil dua perempuan Indonesia yang masuk jajaran 20 Asia’s Power Business-Women 2023 dikutip dari Forbes, Selasa (7/11/2023):

1.Junita Ciputra

Komisaris Utama Metropolitan Land

Junita Ciputra (62) bergabung pada 1988 sebagai manajer keuangan di grup Ciputra, salah satu pengembang properti di Indonesia yang didirikan oleh sang ayah Ciputra.

Saat ini dia membantu menjalankan bisnis grup bersama kakak perempuannya Rina, saudara laki-lakinya Cakra dan Candra Ciputra. Selain menjabat sebagai komisaris dan direktur di beberapa grup perusahaan, Junita Ciputra juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Metropolitan Land yang fokus membangun properti residensial dan komersial di Jabodebek. Perseroan juga operasikan mal dan hotel di Jakarta, Cirebon dan Bali.

Junita Ciputra juga aktif terlibat dalam yayasan keluarga Ciputra yang fokus pada pendidikan dan kewirausahaan yang cerminkan tujuan sang ayah untuk menciptakan jutaan pengusaha di Indonesia. Ciputra menjabat sebagai Chairman Yayasan Citra Berkat sejak 2002 dan Yayasan Pendidikan Ciputra pada 2006. Yayasan tersebut menjalankan 11 sekolah dan dua universitas di seluruh Indonesia.

Adapun Junita Ciputra memiliki gelar sarjana di bidang keuangan dari Universitas San Francisco dan gelar MBA di bidang keuangan dan real estate dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.

 

2 dari 4 halaman

2.Meliza Musa Rusli

Presiden Direktur Bank Permata

Meliza Musa Rusli (49) ditunjuk sebagai presiden direktur Bank Permata pada Mei 2022. Ia menjadi perempuan pertama sebagai pemimpin tertinggi di bank yang masuk 10 bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset.

Sebelumnya ia dipromosikan sebagai wakil presiden direktur, dan fokus pada pertumbuhan basis pelanggan domestik dan internasional dari pemberi pinjaman yang diakuisisi oleh Bangkok Bank Thailand dalam kesepakatan senilai USD 2,3 miliar pada 2023.

“Kolaborasi kami dengan Bangkok Bank sebagai pemegang saham mayoritas memungkinkan kami untuk memberikan layanan lintas batas yang terbaik kepada pelanggan kami,” tulis dia dalam laporan tahunan terbaru perusahaan yang dirilis pada Maret.

Setelah memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari Universitas Indonesia, Rusli bergabung dengan industri jasa keuangan dan bekerja di perusahaan antara lain Goldman Sachs, Lehman Brothers, UBS dan Credit Suisse.

Ia juga memegang posisi senior di berbagai posisi terkait teknologi termasuk Chief of Group Digital Strategy di Astra International, salah satu pemilik mayoritas Bank Permata bersama Standard Chartered dan sebagai presiden direktur Gojek, GoFleet dan lainnya.

3 dari 4 halaman

Daftar Asia’s Power Business-Women 2023

1.Gubernur Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia Michele Bullock (60) asal Australia

2.Pendiri dan CEO Perfect Corp Alice Chang (61) asal Taiwan

3.CEO dan Direktur Pelaksana Worldwide Hotels Carolyn Choo (46) asal Singapura

4.Presiden Komisaris Metropolitan Land Junita Ciputra (62) asal Indonesia

5.CEO Taobao dan Tmall, grup Alibaba, Trudy Dai (47) asal China

6.Direktur Pelaksana Biological E, Mahima Datla (46) asal India

7.Presiden Direktur dan CEO Ayala Land, Anna Ma (54) asal Filipina

8.CEO Team Global Express Christine Holgate (59) asal Australia

9.Head of Private and Growth Equity di Asia Pacific Goldman Sachs, Stephanie Hui (50) asal Hong Kong

10.Direktur Pelaksana Jyothy Labs (45) M.R Jyothy asal India

11.Presiden of Global Marketing Office Samsung Electronics, Lee Young-hee (59) asal Korea Selatan

12.CEO Securities and Futures Commission Julia Leung (63) asal Hong Kong

13.Partner pendiri, co-president dan co-chief operationg officer Hillhouse Capital Management, Tracy Ma (47)

14.CEO Suntory Beverage & Food Makiko Ono (63) asal Jepang

15.CEO Sappe Piyajit Ruckariyapong (48) asal Thailand

16.Presiden Direktur Bank Permata Meliza Musa Rusli (49) asal Indonesia

17.CEO grup Dusit International Suphajee Suthumpun (59) asal Thailand

18.Cofounder dan Chief Technology Officer C.E Info Systems Rashmi Verma (67) asal India

19.Chairperson Luxshare Precision Industry Wang Laichun (56) asal China

20.CEO ANZ Bank New Zealand Antonia Watson (53) asal Selandia Baru

4 dari 4 halaman

Perempuan Terkaya Dunia Pemilik L'Oreal Francoise Bettencourt Meyers Ajak McKinsey Urusi Bisnis Keluarga

Sebelumnya diberitakan, perempuan terkaya  di dunia Francoise Bettencourt Meyers menyewa McKinsey & Co untuk meningkatkan pendapatan di perusahaan investasi milik keluarganya. Langkah mengajak kerja sama McKinsey & Co ini dilakukan saat  terjadi lonjakan nilai saham perusahaan kosmetik L'Oreal Group yang diwariskan oleh kakeknya.

Dilansir dari Gulf News, Minggu (5/3/2023), menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis waktu setempat, Tethys Invest SAS yang merupakan perusahaan investasi milik Francoise Bettencourt Meyers telah menunjuk Cyrielle Villepelet sebagai direktur pelaksana untuk bekerja bersama Chief Executive Officer Alexandre Benais.

Villepelet baru-baru ini menjadi mitra di kantor konsultan McKinsey di Paris, bekerja di industri barang mewah, mode, dan konsumen.

Bettencourt Meyers berada di dewan direksi L'Oreal bersama kedua putranya, Jean-Victor Meyers dan Nicolas Meyers.

Tethys berinvestasi di area yang berbeda dengan L'Oreal, dengan begitu tidak ada persaingan antara keduanya. 

Tahun lalu perusahaan itu membeli pengecer berusia satu dekade Sezane bersama perusahaan ekuitas swasta General Atlantic. Lalu pada 2017 berinvestasi di operator rumah sakit swasta Prancis Elsan. Perusahaan ini sebagian didanai oleh dividen L'Oreal.