Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai rawit merah di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terus mengalamai kenaikan. Bahkan, pada hari ini harga cabai mencapai 100 ribu per kilogram (kg).
Menurut salah satu pedagang cabai di Pasar Cempaka Putih, Firman (44), mengatakan bahwa kenaikan cabai ini memang cepat dan tak kunjung menurun.
Baca Juga
"Iya, naik terus. Sekarang ada yang Rp 90 ribu ada yang Rp 100 ribu sekilo. Kalau cabai itu naiknya langsung banyak, besok naik Rp 10 ribu, besoknya naik lagi, gitu terus. Sampai saat ini sekilo ada yang Rp 100 ribu gini," tuturnya.
Advertisement
Harga normal cabai rawit, ujar Firman, biasanya hanya sekitar Rp 30 sampai Rp 35 ribu per kg. Kenaikan drastis harga cabai di pasaran ini diduga akibat cuaca kemarau tak kunjung berhenti yang memengaruhi hasil panen cabai.
"Biasanya ya Rp 30 ribu atau Rp 35 ribu per kilo. Sebab pastinya ya ga tau, tapi kayanya ya gara-gara musim ini, apalagi cabai ini kan dari Jawa," tambah Firman.
Hal serupa juga terjadi pada cabai keriting, saat ini harga mencapai Rp 80 sampai 90 ribu perkilo, dengan harga normal Rp 35 ribu.
Bawang Juga Naik
Tak hanya cabai, kenaikan harga juga terjadi pada bawang, tetapi tidak drastis. Harga bawang yang sebelumnya 25 ribu per kilo, sekarang menjadi Rp 30 hingga 33 ribu per kilo.
"Bawang ada yang 30 ada yang 33 ribu (per kilo), dulu sebelum naik 25 ribuan. Kalau bawang naiknya dikit dikit. Kalau cabai langsung banyak naiknya," lanjutnya.
Firman mengaku sejak kenaikan drastis harga cabai, pelanggan berangsur menurun.
"Iya pelanggan jelas jadi menurun, paling hanya penjual makanan kaya warung pecel, warung padang, warteg, aja yang masih beli cabai," tutupnya.
Advertisement
Daging dan Beras Masih Stabil
Berbeda dengan harga cabai yang mengalami kenaikan drastis, harga daging dan beras masih cenderung stagnan.
Yani (45), seorang penjual daging di Pasar Cempaka Putih mengaku harga daging sapi saat ini masih stabil, karena tidak menjelang hari besar seperti hari raya.
"Daging kalo abis lebaran mah segitu gitu aja. Nanti naiknya pas mau lebaran," ujar Yani.
Harga daging saat ini dipatok Rp 130 sampai Rp 140 ribu per kilonya tergantung kualitas daging.
Sedangkan beras, menurut Khamim (60), sempat mengalami sedikit kenaikan, tetapi setelah itu terus stagnan sampai saat ini tanpa ada kenaikan maupun penurunan.
"Dari awal kenaikan sampai sekarang masih stagnan. Dulu memang ada kenaikan di bulan ke 7. Awalnya ya paling murah 8 sampai 9 ribu per liter. Sekarang paling murah mulai 11 ribu (per liter). Tapi ya kurang tahu kalau nanti saya belanja lagi ada kenaikan, sementara saya jualnya masih segitu," ungkapnya.