Sukses

Antam Optimis Catatkan Kinerja Positif di Penghujung 2023

Pencapaian positif yang dicatatkan Antam sejalan dengan strategi dalam mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel, dan bauksit.

Liputan6.com, Jakarta Tahun ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) optimis akan mencatatkan kinerja positifnya, meski berada di tengah ketidakpastian harga komoditas dan perekonomian global. Demikian dikatakan Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie, Selasa (14/11). 

Meski demikian, Faisal menyebut bahwa perusahaannya tetap menggenjot operasional guna memenuhi target yang ditetapkan awal tahun ini. Antam, lanjut Faisal, terus melakukan kegiatan operasi, baik produksi dan penjualan dengan mengoptimalkan tiga komoditas utama emas, nikel, dan bauksit guna memenuhi target tahunan yang telah ditetapkan. 

Optimisme Antam dalam mencapai kinerja positif di akhir 2023 bukan tidak mungkin. Buktinya perusahaan tambang anggota MIND ID tersebut mencatatkan kinerja positif periode Januari – September 2023 dengan membukukan laba sebesar Rp2,85 triliun. 

"Dengan penerapan good mining practice dan operation excellence, Antam berhasil mencatatkan kinerja positif hingga kuartal ketiga tahun ini. Perusahaan memiliki posisi Keuangan yang solid dan kinerja produksi dan penjualan yang on track dengan target yang ditetapkan," ujar Faisal. 

Lebih lanjut, Faisal menjelaskan bahwa capaian positif yang dicatatkan Antam sejalan dengan strategi dalam mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel, dan bauksit. 

"Sejalan dengan inisiasi hilirisasi yang sedang digencarkan di Indonesia, Antam juga terus melakukan inovasi dan percepatan proyek strategis guna meningkatkan nilai tambah produk dan memperkuat bisnis perusahaan di pasar domestik," kata Faisal.  

 

2 dari 2 halaman

Berkomitmen Capai Keberlanjutan dengan Menerapkan ESG

Faisal juga mengungkapkan bahwa perusahaannya terus berkomitmen mencapai keberlanjutan melalui berbagai upaya pengelolaan ESG (Environment, Social, and Governance) yang baik di seluruh wilayah operasi Antam. 

"Kami berkomitmen untuk melaksanakan keberlanjutan dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai net zero emission di tahun 2060, melalui berbagai upaya penerapan green energy. Salah satu upaya dukungan terhadap green energy adalah melalui keterlibatan Antam dalam pengembangan ekosistem EV Battery," ujar Faisal. 

Berbagai upaya pengembangan bisnis yang dilakukan Antam dilakukan guna mengoptimalkan sumber daya mineral nikel, emas, dan bauksit yang dikelola. Sebagai catatan, Antam menargetkan peningkatan produksi dan penjualan ketiga komoditas tersebut di tahun 2023. 

"Pada komoditas nikel, Antam menargetkan produksi bijih nikel sebesar 11,30 juta wet metric ton dan penjualan sebesar 9,45 juta wet metric ton. Untuk komoditas feronikel, kami menargetkan produksi dan penjualan sebesar 27.201 ton nikel dalam feronikel," kata Faisal lagi. 

Sementara pada komoditas emas, Faisal menyebut Antam menargetkan produksi bijih emas sebesar 1,17 ton dari tambang Perusahaan dan penjualan emas sebesar 31,18 ton. 

"Untuk komoditas bauksit Antam menargetkan produksi 2 juta wet metric ton dengan penjualan sebesar 1,58 juta wet metric ton," ujarnya. 

 

(*)