Sukses

Top 3: Fatwa MUI soal Produk Pro Israel Bikin Pengusaha Ritel Gerah

Kritik keras pengusaha terhadap Fatwa MUI ini menjadi berita yang banyak dibaca.

Liputan6.com, Jakarta Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu telah mengeluarkan fatwa terbaru tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina. Oleh sebab itu, fatwa MUI menetapkan bahwa membeli produk yang mendukung Israel hukumnya haram.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menilai dikeluarkannya fatwa baru itu merugikan hak konsumen.

Kritik keras pengusaha terhadap Fatwa MUI ini menjadi berita yang banyak dibaca. Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Kamis (16/11/2023):

1. Pengusaha Ritel Kritik Keras Fatwa MUI soal Produk Pro Israel Haram

Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu telah mengeluarkan fatwa terbaru tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina. Oleh sebab itu, fatwa MUI menetapkan bahwa membeli produk yang mendukung Israel hukumnya haram.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menilai dikeluarkannya fatwa baru itu merugikan hak konsumen.

Aprindo pun mempertanyakan apakah ada kajian dan observasi resmi terkait fatwa tersebut. Pasalnya hak konsumen itu adalah memilih, membeli, dan mendapatkan produk. Maka ketika produk-produk yang dinilai mendukung Israel diharamkan, hak konsumen tercoreng.

Baca artikel selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Mendag Zulkifli Hasan Bawa Kabar Gembira dari Pertemuan Jokowi-Joe Biden

Menteri Perdagangan RI Zukifli Hasan mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11).

Pada pertemuan tersebut, kedua Kepala Negara sepakat untuk meningkatkan kemitraan Indonesia—AS menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership/CSP).

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, kemitraan strategis yang komprehensif tersebut akan mendorong kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang, termasuk mempererat hubungan ekonomi kedua negara, memperkuat rantai pasok, kerja sama keamanan kawasan, upaya transisi energi dan penanggulangan krisis iklim, serta promosi budaya dan pariwisata.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Sederet Masalah Jemaah Haji Terbang dari Bandara Kertajati

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengusulkan jemaah haji 2024 asal Jawa Barat terbang langsung dari Bandara Kertajati. Lantas, bagaimana dengan maskapai yang akan melayani penerbangan haji?

Awaluddin bilang, usulan itu menimbang tingkat efisiensi dan beban dari bandara lain seperti Bandara Soekarno-Hatta. Dari sisi operator bandara, pihaknya memastikan Bandara Kertajati siap secata fasilitas.

"Kami kembalikan, nanti perizinan itu ada dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama. Tapi kalau secara kesiapan fasilitas bandara Kertajati kita siap," kata dia saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Diketahui, maskapai yang melayani penerbangan haji 2024 yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines. Menanggapi itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku siap jika diminta terbang dari Bandara Kertajati untuk melayani jemaah haji asal Jawa Barat.

Baca artikel selengkapnya di sini