Sukses

BNI Raih Dua Penghargaan The Finance, Bukti Mampu Pertahankan Kinerja Keberlanjutan

BNI dianggap berhasil mempertahankan kinerja berkelanjutan selama tiga tahun terakhir. Meski dalam tekanan pandemi covid-19 dan dinamika ekonomi global, BNI mampu menunjukkan kinerja terbaiknya.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dianggap berhasil mempertahankan kinerja berkelanjutan selama tiga tahun terakhir. Meski dalam tekanan pandemi covid-19 dan dinamika ekonomi global, BNI mampu menunjukkan kinerja terbaiknya. 

Hal itulah yang membuat BNI diganjar penghargaan dari The Finance dalam ajang Top 20 Financial Institution Awards 2023. Dalam acara tersebut, BNI mendapat penghargaan Top 20 Financial Institution 2023 kategori aset Rp500 triliun ke atas berpredikat sangat bagus dan Best CFO Category Bank versi The Finance. 

Penghargaan Top 20 Financial Institution 2023 kategori aset Rp500 triliun ke atas berpredikat sangat bagus diberikan kepada Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan Best CFO Category Bank versi The Finance, untuk Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini. Royke mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh The Finance. BNI berupaya proaktif mendorong peningkatan kinerja positif secara berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi atas kedua penghargaan yang diberikan oleh The Finance ini. Tentunya penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi BNI untuk tetap mempertahankan kinerja berkelanjutan ke depannya," ujarnya. 

Diketahui pada kuartal ketiga 2023 BNI perolehan laba bersih BNI yang hingga September 2023 tumbuh sebesar 15,1% secara tahunan (YoY), mencapai Rp15,8 triliun. BNI juga mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sampai dengan kuartal ketiga 2023 sebesar 7,8% YoY menjadi Rp671,4 triliun, yang didorong oleh ekspansi di segmen berkualitas tinggi, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit konsumer, dan Perusahaan Anak. 

Royke pun mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut. Dia mewakili perusahaan, menegaskan berkomitmen mendorong tren pertumbuhan yang baik. 

"Sehingga kami dapat memberikan kontribusi optimal dalam menjaga momentum pertumbuhan kredit dan ekonomi," kata Royke. 

 

(*)