Liputan6.com, Jakarta - Aquabike World Championship 2023 akan digelar perdana di Danau Toba pada 22 hingga 26 November 2023. Dalam gelaran ini, 128 atlet jetski dari berbagai negara bakal bertarung memperebutkan piala.
Dengan adanya gelaran kelas dunia ini, okupansi hotel di kawasan Danau Toba naik jadi 80 persen. Para atlet termasuk juga penonton yang akan menikmati balapan jetski dunia ini telah memesan kamar sedari jauh.
Baca Juga
"Sudah meningkat di angka 80 persen okupansi hotel di kawasan Danau Toba," ujar ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S Wardhana, dikutip dari Antara, Kamis (16/11/2023).
Advertisement
Okupansi hotel di Kabupaten seperti Samosir, Karo, Dairi, dan Toba itu diperkirakan akan penuh ketika kejuaraan dunia itu berlangsung.
Ditambah dengan adanya kejuaraan Asia Pacific Rally Championship (APRC) grand final di kawasan Danau Toba pada 24-26 November 2023.
"Bisa jadi, hotel penuh pada kejuaraan dimulai . Tapi, wisatawan yang tidak dapat menginap di hotel, bisa diganti dengan penginapan di rumah warga maupun 'guest house'," ucap Denny.
Ia mengatakan ajang nasional maupun internasional di tempat pariwisata di Sumut tentu meningkatkan jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara, secara otomatis meningkatnya okupansi hotel.
Pengeluaran Wisatawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan dalam ajang "sport tourism" atau wisata olahraga ini diproyeksikan mampu mendongkrak pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 80 persen dari target 1,2-1,4 miliar pergerakan, serta 20 persen kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari target 7,4 juta kunjungan.
Sementara proyeksi dana yang dikeluarkan pengunjung saat menghadiri ajang yang digelar pada 22-26 November ini diperkirakan wisatawan domestik bakal menggelontorkan dana sekitar Rp 2-5 juta.
“Sementara wisman (mengeluarkan dana) sekitar USD 1.500 per pax atau per kunjungan. Ini untuk capaian devisa yang bisa tercapai USD 10-15 miliar,” ujar Sandiaga.
Menparekraf merekomendasikan kepada wisatawan yang ke wilayah Toba dan sekitarnya untuk menjajal kuliner khas seperti ombus-ombus, arsik ikan mas hingga naniura yang kaya rempah khas tanah Batak.
Berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang merupakan penyelenggara kejuaraan mengharapkan Aquabike Jetski World Championship tak hanya menjadi pesta olahraga tetapi juga menjadi pesta bagi masyarakat sekitar dan pengunjung.
Perdana Digelar di Danau Toba, Aquabike World Championship 2023 Bakal Diikuti 128 Atlet Jetski Internasional
Sebelumnya, sebanyak 128 atlet jetski dari berbagai negara bakal berpartisipasi dalam gelaran Aquabike World Championship 2023 yang perdana digelar di Danau Toba mulai 22 hingga 26 November mendatang.
Sebanyak 118 riders yang memanaskan persaingan akan berasal dari negara-negara di luar Indonesia, sementara 10 riders sisanya merupakan local heroes dari dalam negeri.
Direktur Marketing InJourney Maya Watono selaku penyelenggara Aquabike World Championship mengeklaim, perhelatan yang berlangsung akhir tahun ini bakal mengukir sejarah baru di Danau Toba.
Pasalnya, tak hanya menandai kali pertama terselenggaranya ajang di danau vulkanis terbesar dunia, Aquabike World Championship juga berhasil menciptakan kolaborasi perdana antara empat kabupaten di Danau Toba.
"Ini momen luar biasa, suatu momen yang pertama kali dalam sejarah. Tidak hanya pertama kali Aquabike Jetski World Championship diadakan di Danau Toba, tetapi kolaborasi yang luar biasa dari 4 kabupaten yang tidak pernah terjadi dalam sejarah," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran Aquabike World Championship di Gedung Kemenko Marves, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
"Harapan kami, ini bisa terus bertambah sampai akhirnya kita bisa seluruh kabupaten di Toba, 8 kabupaten kita bersatu dengan united spirit of Lake Toba sebagai danau vulkanis terbesar di dunia," tambah Maya.
Advertisement
Perebutkan 4 Cup dan 2 Championship
Secara spesifik, Maya Watono menjelaskan akan ada 4 cup dan 2 championship yang sepanjang 5 hari pelaksanaan kompetisi. Adapun ajang ini akan mengambil lokasi mulai dari Kabupaten Karo, Dairi, Samosir, hingga beranjak ke Balige.
"Untuk detail acaranya sendiri, kita akan ada 5 hari dengan 5 kategori: ada roundabout, ski GP, freestyle, parallel slalom, endurance, dan juga ada special ski ladies, dan evening slalom," papar Maya selaku Direktur Marketing InJourney.
"Terkait lokasi acara, ini memang luar biasa, dari utara ke selatan, mulai dari Karo Cup, Dairi Cup, Samosir Cup, dan Balige Cup. Jadi akan ada 4 cup yang diperebutkan dan 2 championship: endurance dan circuit championship di 4 daerah selama 5 hari," katanya lagi.
Jadwal Kedatangan Riders
Sementara itu terkait jadwal, para riders diagendakan mulai bertolak ke Tanah Air pada 18 November mendatang. Logistik akan lebih dulu dikirim dalam rentang dua minggu ke depan, sementara ajang baru bakal bergulir mulai 22 November 2023.
"Riders-nya tadi 118 riders internasional, 10 local heroes yang akan kami umumkan. Untuk 118 (riders asing) sudah dikonfirmasi dengan 77 untuk circuit, 41 untuk endurance, dari 22 negara," jelas Maya.
"Logistik akan mulai berdatangan dalam 2 minggu ke depan, terbang ke Samosir dan Balige, sementara para pembalap akan mulai berdatangan di tanggal 18 November, untuk memulai pertandingan di tanggal 22-26 November," tandasnya.
Advertisement