Liputan6.com, Jakarta - Astra Financial dan WeLab melalui Bank Jasa Jakarta meluncurkan platform perbankan digital Bank Saqu pada Senin (20/11/2023). Bank Saqu adalah layanan perbankan digital yang menargetkan generasi produktif di Indonesia.
Director in Charge Astra Financial, Suparno Djasmin menyampaikan bahwa ia mengapresiasi kerja keras Astra Financial dan WeLab dalam menghadirkan Bank Saqu, yang berproses dalam waktu yang cukup singkat.
“Dalam waktu yang relatif singkat, hanya 14 bulan kami dapat menghadirkan layanan perbankan digital Bank Saqu ini di Indonesia,” kata Suparno dalam acara peluncurkan Bank Saqu di Astra Tower, Senin (20/11/2023).
Advertisement
“Ini berkat dukungan dari regulator, (Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia) yang memberikan masukan, bimbingan, yang pada akhirnya memberikan izin yang kita peroleh dari Bank Indonesia pada 20 Agustus 2023,” bebernya.
Terkait penyiapan platform, Suparno menyebut, diproses dalam jangka waktu 6 bulan.
“Sejak bulan September (2022) untuk menyiapkan platform sampai dengan Maret (2023) kemudian dilakukan testing, hingga penyiapan peraturan dari regulator dalam hal ini OJK dan Bank Indonesia,” ungkap Suparno.
Peluncuran Bank Saqu sejalan dengan visinya menjadi Bank Ritel dan UMKM pilihan, dengan pondasi ekosistem dan fungsi integrasi yang kuat untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia.
Nama Bank Saqu sendiri secara fonetik sama dengan ‘Bangsa-ku’ sesuai dengan aspirasi BJJ menjadi layanan keuangan pilihan Bangsa Indonesia, dan juga ‘Saku’ adalah salah satu fitur andalan dari aplikasi ini.
Astra Financial dan WeLab Luncurkan Bank Saqu, Targetkan Pengusaha Mandiri dan UMKM
PT. Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab melalui WeLab Sky, meluncurkan Bank Saqu pada Senin (20/11/2023).
Bank Saqu merupakan sebuah layanan perbankan digital yang menargetkan generasi produktif di Indonesia, salah satunya pengusaha mandiri atau solopreneur juga pekerja dengan usaha sampingan.
Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial Suparno Djasmin menjelaskan, kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Suparno Djasmin di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Setiap bisnis baru dalam Grup Astra diharapkan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. "Di lingkup Astra Financial kami ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya.
Hadir juga dalam peluncuran Bank Saqu, yakni Presiden Komisaris Astra, Prijono Sugiarto; Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro; Founder & Group CEO WeLab, Simon Loong; Group COO WeLab, Ernest Leung; Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto; Direksi dan Komisaris Bank Jasa Jakarta serta Direksi dan Eksekutif Grup Astra dan WeLab.
Hadir juga Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, mengatakan bahwa “Layanan kami diciptakan untuk mendefinisikan kembali bagaimana solopreneur harus mengelola uang mereka, baik secara pribadi maupun bisnis."
“Dengan beberapa kantong berbeda (Saku) dalam satu aplikasi perbankan, para solopreneur dapat mengelola keuangan mereka secara strategis, mengalokasikan sumber daya, dan turut merasakan bisnis mereka berkembang,” lanjutnya.
Dia menambahkan, dengan wawasan pasar lokal dan cakupan ekosistem Astra yang luas, baik offline maupun online, serta kecakapan teknologi yang dibawa oleh WeLab, ia percaya Bank Saqu mampu menempatkan diri untuk memasuki pasar yang menjanjikan ini.
Advertisement
Sejalan dengan Visi Bank Jasa Jakarta Majukan UMKM
Bank Jasa Jakarta menyampaikan, peluncuran Bank Saqu sejalan dengan visinya menjadi Bank Ritel dan UMKM pilihan, dengan pondasi ekosistem dan fungsi integrasi yang kuat untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia.
Nama Bank Saqu sendiri secara fonetik sama dengan ‘Bangsa-ku’ sesuai dengan aspirasi BJJ menjadi layanan keuangan pilihan Bangsa Indonesia, dan juga ‘Saku’ adalah salah satu fitur andalan dari aplikasi ini, jelas perusahaan.
Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.