Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk melanjutkan tahap uji coba bayar tol tanpa kartu alias multi lane free flow (MLFF) pada 6 ruas tol di Jakarta dan Jawa Barat.
Rencana ini akan dieksekusi setelah proses uji coba dilaksanakan di Jalan Tol Bali Mandara pada Desember 2023 mendatang.
Baca Juga
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, uji coba MLFF di 6 ruas tol tambahan tersebut bakal digelar jika proses pelaksanaan di Tol Bali Mandara sukses.
Advertisement
"Jadi pertama Bali dulu, akhir desember, minggu kedua desember. Nanti dievaluasi, baru oke, baru kita masukan di sekitar Jakarta dan Jawa Barat," ujar Basuki di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Seperti diketahui, Jakarta memiliki banyak jaringan tol. Jika dihitung dengan jalan tol yang ada di Bogor dan Bekasi saja, jumlahnya lebih dari enam ruas tol. Mulai dari Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) eksistng, Tol Japek Layang (MBZ), Tol Becakayu, hingga Cibitung-Cilincing.
Sistem MLFF
Namun, belum disebutkan secara rinci mana saja enam ruas tol di Jakarta dan Jawa Barat yang bakal menerapkan sistem MLFF setelah Tol Bali Mandara.
Sementara Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian percaya, uji coba pembayaran tol tanpa kartu pada Desember nanti tidak akan mengganggu arus lalu lintas di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Kita kan coba satu lane dulu. Itu kan ada 4-5 lane (pada satu ruas tol). Kita coba satu lane dulu aja, jadi yang lain tetap biasa. Kita kan nyoba sistem," kata Hedy.
Daftar 6 Jalan Tol di Jakarta Bakal Terapkan Bayar Tol Tanpa Sentuh
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal terus melanjutkan sistem bayar tol tanpa sentuh atau multi lane free flow (MLFF) di sejumlah ruas tol di Indonesia. Jalan Tol Bali Mandara jadi jalan bebas hambatan pertama yang akan dilaksanakan proses uji coba pada Desember 2023 mendatang.
Menteri PUPRÂ Basuki Hadimuljono telah memetakan penerapan pembayaran tol tanpa tap ini pasca uji coba di Tol Bali Mandara. Rencananya, ada 6 ruas tol di sekitar Jakarta yang bakal menerapkan sistem serupa.
"Di sekitar Jakarta. Dari Bali, kalau berhasil, Bali kan terbatas. Jadi kalau ada apa-apa enggak terlalu chaos. Nanti kalau udah berhasil (di Tol Bali Mandara) baru di Jakarta, di perkotaan dulu," kata Basuki di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Seperti diketahui, Jakarta memiliki lebih enam ruas tol. Mulai dari Tol Dalam Kota, Tol Jakarta-Cikampek (Japek eksisting), Tol Japek Layang atau Tol MBZ, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Jagorawi, Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Tol Sedyatmo (Tol Bandara Soekarno-Hatta), Tol Becakayu, dan lainnya.
Namun, belum disebutkan secara rinci mana saja enam ruas tol di Jakarta yang bakal menerapkan sistem MLFF setelah Tol Bali Mandara.
Persiapan Uji Coba
Senada, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menambahkan, pemerintah bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku anak usaha Roatex Ltd Zrt asal Hungaria masih fokus untuk persiapan uji coba pembayaran tol niersentuh di Bali Mandara.
"Kita kan sistemnya itu trial, evaluasi, baru if, if succesfull, expand. If not succesfull, improve. Jadi kita akan melihat hasil trial-nya," kata Hedy.
Menurut rencana, Jalan Tol Bali Mandara sendiri akan melaksanakan uji coba MLFF per pekan kedua Desember 2023. Setelahnya, akan dilakukan evaluasi untuk diputuskan apakah pengelolaan sistem tersebut bisa dilanjut di ruas tol lain, atau masih butuh perbaikan.
Â
Advertisement
Hungaria Habiskan Rp 1 Triliun di Proyek Bayar Tol Tanpa Kartu MLFF Indonesia
Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) saat itu, Attila Keszeg menyatakan komitmennya terhadap proyek bayar tol tanpa kartu atau multilane free flow (MLFF) di Indonesia.
Attila menyebut, proyek senilai USD 300 juta atau setara Rp 4,4 triliun itu telah menghabiskan sekitar Rp 1 triliun lebih yang berasal dari alokasi anggaran Pemerintah Hungaria.
 "Kita telah mengeluarkan sekitar Rp 1 triliun lebih, sekitar USD 100 juta," ujar Attila dalam sesi bincang di Kedubes Hungaria di Jakarta, Senin (10/7/2023). Oleh karenanya, ia mengaku kerap ditanyakan oleh Pemerintah Hungaria terkait alokasi dana tersebut.
"Tapi kita punya rencana panjang yang harus dikeluarkan. Jangan lupa, kita turut mengeluarkan anggaran Pemerintah Hungaria. Bukan cuman orang Indonesia yang bertanya soal itu, Pemerintah Hungaria juga," ungkapnya.
Namun begitu, Attila mengatakan, penerapan uji coba pembayaran tol nirsentuh ini masih menunggu keputusan dari pemangku kepentingan, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Â