Sukses

USD Loyo, Rupiah Diprediksi Menguat Kisaran 15.550 Besok

Rupiah ditutup menguat 22 point dalam penutupan pasar sore ini, Kamis 23 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta Indeks dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada Kamis, 23 November 2023.

"Indeks dolar kehilangan sekitar 0,2% di perdagangan hari ini, namun tetap menguat selama dua hari berturut-turut setelah data menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan turun lebih kecil dari perkiraan, yang mengindikasikan adanya ketahanan di pasar tenaga kerja dan menimbulkan ketidakpastian mengenai jalur suku bunga," kata Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam rilis pada Kamis (23/11/2023).

"Data tersebut didahului oleh sinyal yang agak hawkish dari risalah pertemuan Federal Reserve pada akhir bulan Oktober, yang menimbulkan ketidakpastian mengenai kapan bank sentral bermaksud untuk mulai memangkas suku bunga," lanjutnya.

Ketika bank sentral AS mempertahankan prospek suku bunganya yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, para pedagang mengurangi beberapa spekulasi suku bunga The Fed akan mulai dipangkas paling lambat pada bulan Maret 2024.

Namun, sebagian besar pedagang bertaruh bahwa kenaikan suku bunga The Fed telah selesai, yang akhirnya mendorong dolar mendekati posisi terendah dalam tiga bulan.

"Tren ini memberikan dukungan terhadap mata uang Asia minggu ini," ungkap Ibrahim.

Selain itu, ia juga melihat pasar mengamati langkah-langkah stimulus lebih lanjut di China, ketika Pemerintah negara itu terlihat mempersiapkan lebih banyak dukungan moneter untuk sektor properti yang mengalami krisis.

Data indeks manajer pembelian China untuk bulan November kini menjadi fokus, yang akan dirilis minggu depan, untuk mendapatkan lebih banyak isyarat mengenai perekonomian setelah serangkaian pembacaan yang lemah pada bulan Oktober.

Rupiah Kembali Menguat pada Kamis, 23 November 2023

Rupiah ditutup menguat 22 point dalam penutupan pasar sore ini, walaupun sebelumnya sempat melemah 40 point dilevel 15.553 dari penutupan sebelumnya di level 15.575.

"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang 15.520-15.600," beber Ibrahim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BI Pertahankan Suku Bunga di Angka 6%

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) tetap pada level 6%.

Adapun suku bunga Deposit Facility tetap 5,25%, dan suku bunga Lending Facility pada level 6,75%.

Pengumuman suku bunga BI pun sejalan dengan mayoritas lembaga.

Ibrahim mengungkapkan, dari 13 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, 10 instansi/lembaga memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 6,00%.

Tiga lembaga memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) menjadi 6,25%.

3 dari 3 halaman

Pemerintah Dipastikan Fokus Capai Target High Income Country di 2045

Ibrahim mengatakan, memasuki tahun politik pemerintah akan tetap fokus membangun fondasi untuk mencapai status high income di tahun 2045.

"Fundamental Indonesia tidak akan berubah hanya karena faktor tahun politik. Pemerintah akan tetap fokus membangun kualitas sumber daya manusia, dan membangun infrastruktur, sehingga produktivitas Indonesia bisa meningkat," katanya. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah akan melakukan berbagai langkah yang sifatnya jangka pendek untuk stabilisasi.

"Langkah tersebut juga harus menjadi perhatian khusus untuk bisa tetap membangun fondasi tersebut," imbuhnya.

"Kemudian, sinkronisasi dan implementasi UU HKPD juga terus diperbaiki karena akan mulai berjalan akhir tahun ini dan tahun depan. Meskipun disebut tahun politik, tapi kita banyak pekerjaan yang sifatnya fondasi yang perlu diperkuat. Sementara APBN akan terus menjadi tools atau instrumen yang menjaga ekonomi dan masyarakat," jelas Ibrahim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini