Liputan6.com, Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk ( BJB) berminat untuk menjadi bank yang mengelola transaksi Kereta Cepat Whoosh.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, mengatakan, pihaknya saat ini sedang menjalin komunikasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menindaklanjuti keberminatan BJB.
Baca Juga
Menurutnya, Bank BJB layak untuk mengambil alih transaksi Kereta Cepat Whoosh, karena BJB telah terbukti banyak menjalin kerjasama dengan BUMN lain.
Advertisement
"Kami ingin jadi bank transaksi. Kami sudah banyak kerjasama dengan BUMN lain seperti Bulog, RNI, Telkomsel, sudah jadi part bisnis. Selain itu holding maunya masuk juga dan itu sudah dilaksanakan," kata Yuddy dalam acara Perbanas: Memperkuat Ketahanan Domestik di Tengah Perlambatan Ekonomi Global, di Padalarang, Jumat (24/11/2023).
Kendati demikian, Yuddy mengakui untuk menjadi bank transaksi Whoosh tidaklah mudah. Lantaran, saat ini seluruh aliran transaksi keuangannya masih dikuasai Bank China yakni ICBC.
"Whoosh ini agak komplek, uangnya dikuasai bank China. ICB kalo nggak salah. Sepenuhnya ada di dalam kontrol mereka. uang pooling-nya itu ada di bank China," ujarnya.
Disisi lain, kata Yuddy, pihak KCIC juga telah membukakan pintu untuk menjalin kerjasama mengenai pengelola transaksi Kereta Cepat Whoosh. Oleh karena itu, BJB sangat optimis bisa memperoleh kesempatan tersebut. "Mereka juga buka wacana (untuk menjadi bank transaksi) tapi kan panjang juga (prosedurnya). Ujung-ujungnya kan kita nggak tahu, bisa saja gagal juga," pungkasnya.
Sambut Libur Nataru, Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Diperpanjang?
Promo tiket Kereta Cepat Whoosh senilai Rp150.000 dijadwalkan berakhir pada 30 November 2023 sejak diberlakukan pada 18 Oktober lalu. Jika tidak promo tiket kereta cepat diperpanjang, penumpang akan membayar dengan harga normal Rp300.000.
Lantas apakah tarif promo tersebut akan kembali diperpanjang jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru)?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad-Interim, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tidak bisa secara pihak memutuskan kebijakan perpanjangan tarif promo Kereta Cepat Whoosh jelang Nataru. Mengingat, kebijakan penetapan harga tiket juga bagian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Nanti nunggu kan kebijakannya itu tidak hanya dari saya tapi juga dari Menhub," kata Erick Thohir kepada awak media di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).
Volume Penumpang Terus Naik
Meski demikian, Erick mengakui jika volume penumpang Kereta Cepat Whoosh terus mengalami tren kenaikan. Apalagi, menjelang perayaan Nataru.
"Ini peningkatannya (penumpang) udah habis terus loh tiket kereta," ujar Erick Thohir.
Â
Advertisement
Tiket Sebelumnya
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan tarif promo tiket kereta cepat Jakarta-Bandung seharga Rp150.000 untuk kelas premium economy melalui aplikasi Whoosh. Diketahui, tiket kereta cepat dijual dengan harga Rp300.000.
"Melalui momen peresmian perjalanan kereta cepat pertama yang mengangkut penumpang berbayar sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-8, KCIC menghadirkan promo tiket seharga Rp150.000 untuk satu kali perjalanan," ucap Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa melalui keterangan yang diterima di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (17/10).
Eva menjelaskan berbagai promo yang dihadirkan KCIC juga merupakan bentuk upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan polusi sebagai dampak tingginya penggunaan kendaraan di jalan raya.
"Melalui beragam promo tiket Kereta Cepat Whoosh yang dihadirkan diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik berbasis rel khususnya mengalihkan pengguna jalan raya yang beraktivitas di jalur Jakarta-Bandung agar menggunakan kereta cepat," ucap Eva.Â
Â
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com