Sukses

Alasan Chelsea Islan Jajaki Bisnis Berlian Ramah Lingkungan

Chelsea Islan menjelaskan, berlian Lab Grown menjadi salah satu terobosan dan alternatif dari berlian hasil tambang karena lebih ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris ternama Indonesia, Chelsea Islan menjajaki bisnis berlian lab grown, Sol et Terre, bersama salah satu desainer perhiasan, Veronica Pranata pada Oktober 2023.  Perusahaan ini fokus pada berlian dengan jenis Lab Grown atau berlian yang dihasilkan dari laboratorium.

Chelsea mengungkapkan alasan dirinya jajaki industri perhiasan adalah ingin membuat sesuatu yang baru yang memang belum banyak diketahui di Indonesia yaitu tentang Lab Grown Diamond

"Ketika membuat ini, kita percaya bisa menjadi masa depan dan solusi untuk krisis iklim, untuk perubahan semua yang saat ini sedang terjadi yaitu polusi, pemanasan global. Ini adalah salah satu bentuk di mana kita bisa berkontribusi. Jadi sebagai anak muda, kita bisa berkomitmen untuk melestarikan lingkungan kita," kata Chelsea Islan dalam acara  Money Buzz, Selasa (28/11/2023).

Chelsea menuturkan, berlian Lab Grown menjadi salah satu terobosan dan alternatif dari berlian hasil tambang karena lebih ramah lingkungan. Dalam pertambangan berlian prosesnya memiliki dampak buruk bagi ekosistem dan menghancurkan lingkungan. 

"Yang lebih parah adalah child labor ketika anak kecil yang dipaksa untuk bekerja dalam pertambangan jadi di situ memang terjadi di Rwanda, Afrika, India bahkan sampai detik ini masih terjadi," ujar Chelsea.

Chelsea menambahkan anak-anak yang bekerja di pertambangan ini dipotong jarinya dan akan diberi hukuman jika ketahuan mencuri berlian hasil pertambangan. Menurut Chelsea, industri pertambangan tidak seharusnya seperti itu. 

"Industri pertambangan harusnya tidak memperlakukan manusia seperti demikian rupa. Selain juga merusak dan menghancurkan banyak sekali. Berapa hektar yang sudah dikeruk untuk pertambangan itu yang bisa menjadi rumah untuk para hewan para keanekaragaman hayati," pungkasnya. 

 

2 dari 5 halaman

Mengenal Bisnis Berlian Ramah Lingkungan Milik Chelsea Islan

Sebelumnya diberitakan, salah satu Co Founder Sol et Terre Sustainable Jewelry, Veronica Pranata membagikan target pasar perusahaan perhiasannya yang baru didirikan pada Oktober 2023. Perusahaan ini fokus pada berlian dengan jenis Lab Grown atau berlian yang dihasilkan dari laboratorium.

Veronica menjelaskan, umumnya wanita akan mendapat berlian saat kecil dari orangtuanya, setelah itu akan mendapatkan berlian ketika menikah. 

Setelah menikah, umumnya wanita tidak akan membeli berlian hingga pada kisaran umur 50 tahun ketika mereka mempunyai cukup uang untuk berinvestasi pada diri sendiri dengan membeli berlian untuk kesenangan diri. 

"Selama tahun-tahun itu mereka tidak membeli berlian, bukannya mereka tidak mau cantik tetapi harga berlian yang tidak masuk akal. Jadi kita hadir untuk menyasar wanita pada umur-umur tersebut,” kata Veronica  dalam acara  Money Buzz, Selasa (28/11/2023).

Perusahaan ini merupakan kerja sama Veronica  bersama selebritas ternama Indonesia, Chelsea Islan. Pada kesempatan yang sama, Chelsea menjelaskan berlian Lab Grown menjadi salah satu terobosan dan alternatif dari berlian hasil tambang karena lebih ramah lingkungan. Dalam pertambangan berlian prosesnya memiliki dampak buruk bagi ekosistem dan menghancurkan lingkungan. 

Perbedaan berlian Lab Grown dengan berlian hasil pertambangan yang di mana menurut dia lebih banyak kesamaan dibandingkan perbedaan. Secara visual berlian Lab Grown mirip dengan berlian hasil tambang, yang membedakan hanya asalnya. 

 

3 dari 5 halaman

Harga Berlian Merosot Gara-gara Orang Kaya Ogah Belanja Barang Mewah

Sebelumnya diberitakan, harga berlian kasar berupa batu mentah, belum dipoles, dan belum dipotong merosot sepanjang tahun ini. Penyebabnya karena banyak konsumen pasca pandemi yang menghindar membeli barang-barang mewah.

Menurut Indeks Berlian Kasar Global Zimnisky, harga berlian kasar merupakan yang terendah dalam satu tahun terakhir. Analis industri mengaitkan kemerosotan ini dengan penurunan penjualan di konter perhiasan.

Karena konsumen menghabiskan lebih sedikit uang untuk makan dan bepergian selama pandemi, "orang-orang memiliki uang berlebih untuk dibelanjakan pada pembelian yang bersifat diskresioner," kata Paul Zimnisky, Analis Berlian Global.

Harga berlian telah disesuaikan dengan konsumen yang memilih layanan daripada perhiasan. Orang-orang makan di luar, bepergian, dan membelanjakan uangnya untuk pengalaman daripada barang mewah, menurut para analis.

"Berlian adalah pasar yang sepenuhnya digerakkan oleh konsumen," kata Edahn Golan, seorang analis berlian independen. Permintaan konsumen akan perhiasan berlian memengaruhi harga berlian kasar dan, sampai batas tertentu, harga eceran. Para peritel mendorong permintaan konsumen dengan menggelontorkan ratusan juta dolar untuk iklan

Harga Sempat Capai Titik Tertinggi

Anjloknya harga terjadi setelah dua tahun penjualan berlian kasar yang memecahkan rekor. Pada tahun 2021 dan 2022, permintaan perhiasan berlian alami mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

"Ada pergerakan parabola ke atas, dan sekarang ada koreksi di sisi lain," kata Zimnisky.

Namun, penurunan harga berlian kasar bukan berarti pembeli akan melihat label harga yang lebih murah di toko-toko.

 

4 dari 5 halaman

Akan Melonjak, Kapan?

Para peritel biasanya tidak menyesuaikan harga di toko mereka berdasarkan pasar berlian kasar dalam jangka pendek, terlepas dari apakah produknya menjadi lebih murah atau lebih mahal di bagian belakang.

Menurut Golan, "peritel menetapkan titik harga, dan mereka sangat melindungi margin kotor mereka."

Meskipun harga berlian kasar sedang turun, membeli berlian bulat satu karat di toko rata-rata 3% lebih mahal sekarang dibandingkan dengan harga pada Januari 2020, ujarnya.

"Dalam jangka pendek, jika harga grosir turun, beberapa toko perhiasan akan mencoba menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan lebih banyak margin," kata Zimnisky.

Analis industri memperkirakan akan terjadi lonjakan penjualan ritel selama liburan musim dingin hingga awal tahun 2024.

Bulan-bulan musim dingin adalah musim puncak pertunangan, dan Natal serta Hari Valentine biasanya merupakan hari libur yang menguntungkan bagi perusahaan perhiasan.

 

5 dari 5 halaman

Terdampak Ekonomi

Meskipun hal ini dapat menyebabkan lonjakan kecil pada harga berlian kasar. "Secara keseluruhan, kita akan melihat penurunan penjualan dari tahun ke tahun pada musim liburan," ujar David Johnson, Juru Bicara De Beers, salah satu perusahaan berlian terbesar di dunia.

Zimnisky juga memperkirakan melemahnya pasar tahun ini dibandingkan dengan puncaknya pada 2021 dan 2022, tetapi ia mengatakan bahwa indikator ekonomi di Amerika Serikat cukup menjanjikan.

"Pasar saham berkinerja relatif baik dan lapangan kerja kuat," ujarnya, membuka jalan bagi pemulihan harga berlian kasar secara bertahap pada 2024.