Sukses

Penjualan Gas Tokcer, Perusahaan Migas Panen Untung

Kenaikan kontribusi dari sektor infrastrktur gas juga memberikan kontribusi yang cukup baik terutama dari toll fee pada pipa gas dan pipa minyak mentah milik Rukun Raharja

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan Migas, PT Rukun Raharja, Tbk membukukan laba bersih USD 12,6Juta dengan kuartal III 2023. Angka ini tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu USD5,6Juta, atau naik sekitar 123% secara year on year (yoy)

Sementara itu, pendapatan bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 26%, di mana pada periode yang sama di tahun sebelumnya Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar USD87Juta sedangkan di tahun ini Pendapatan bersih Perseroan adalah sebesar USD110Juta.

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, di antaranya adalah kenaikan penjualan gas baik dari gas pipa maupun CNG, terutama dengan adanya penambahan pelanggan baru di pulau sumatera. Selain itu kenaikan kontribusi dari sektor infrastrktur gas juga memberikan kontribusi yang cukup baik terutama dari toll fee pada pipa gas dan pipa minyak mentah milik Perseroan," kata Direktur Keuangan Rukun Raharja Oka Lesmana dikutip Selasa (28/11/2023).

Realisasi Belanja Modal (Capex) Perseroan hingga kuartal 3 ini telah mencapai USD 41Juta, atau setara dengan 82% dari total +/- USD50Juta yang dianggarkan untuk keperluan belanja modal di tahun 2023.

Capex yang telah disiapkan ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan ditahun ini. Sampai dengan kuartal III ini Perseroan fokus pada pengembangan bisnis yang saat ini sudah dijalankan Perseroan.

"Adapun proyek yang sudah berjalan pada tahun 2023 ini adalah Pembangunan mother station (CNG) di Grobogan Jawa Tengah, Proyek pembangunan pipa gas PT IKPP di Riau, Proyek eksplorasi blok minyak di wilayah Sumatera dan Pembelian hak partisipasi blok minyak di wilayah Sumatera," paparDirektur Pengembangan Bisnis Rukun Raharja Sumantri Suwarno.

 

2 dari 4 halaman

Akselerasi Pengembangan Bisnis

Sementara itu, Direktur Utama Rukun Raharja  Djauhar Maulidi menyampaikan terkait beberapa strategi dan inisiatif Perseroan diantaranya adalah dengan melakukan akselerasi pengembangan bisnis yang ekspansif serta dan mengoptimalkan hasil investasi untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

Selain itu disampaikan juga visi jangka panjang Perseroan dimana Perseroan tengah mempersiapkan Pengembangan bisnis dan diversifikasi bisnis yang nantinya bertujuan untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perseroan dengan memasuki lini bisnis petrokimia dan energi baru terbarukan, yang bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara finansial untuk para pemegang saham.

Pada iklim investasi yang sangat kompetitif saat ini Perseroan terus meningkatkan kompetensi di setiap bidang usaha yang dimiliki Perseroan, oleh karenanya Perseroan mengajak investor untuk memberikan dukungan penuh kepada Perseroan dengan terus mempercayakan investasi yang dimiliki untuk dikelola oleh Perseroan.

3 dari 4 halaman

Harga Minyak Melonjak, Perusahaan Migas Ini Kantongi Untung Rp 200,6 Miliar

Perusahaan migas PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) merilis laporan keuangan kuartal III 2023. Dalam laporan ini, perusahaan cetak laba bersih USD 12,6 juta atau sekitar Rp 200,6 miliar (Kurs 15.925 per USD).

Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi menjelaskan, capain ini lebih besar dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu USD 5,6 juta, atau naik sekitar 123 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Dalam periode yang sama, pendapatan bersih perseroan mengalami kenaikan sebesar 26 persen, di mana pada periode yang sama di tahun sebelumnya Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar USD 87 juta. Sedangkan di tahun ini, pendapatan bersih perseroan adalah sebesar USD 110 juta. 

“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, di antaranya adalah penambahan customer baru sehingga adanya kenaikan penjualan gas, dan kenaikan pendapatan atas kenaikan volume pengaliran pada pipa Perseroan,” ucap Djauhar Maulidi dikutip di Jakarta, Melasa (31/10).

Dia menjelaskan, sampai dengan September 2023 ini, penyerapan belanja modal Perseroan mencapai USD 41 juta atau sebesar 82 persen dari total yang sudah dianggarkan.

Adapun penggunaan belanja modal tersebut untuk penyertaan/investasi perseroan pada salah satu blok minyak di Sumatera, penyelesaian pembangunan stasiun induk CNG di Jawa Tengah dan pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di propinsi Riau yang akan beroperasi di kuartal IV. 

Serta joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Provinsi Jambi. Proyek ini sudah dalam tahap eksplorasi harapannya hasil eksplorasi tersebut telah didapatkan pada kuartal IV-2023.

 

4 dari 4 halaman

Harga Minyak Dunia Bisa Sentuh USD 157 per Barel

Sebelumnya, Bank Dunia mengingatkan bahwa harga minyak akan mencapai rekor tertinggi jika konflik Israel-Hamas meluas.

Mengutip CNBC International, Selasa (31/10/2023) Bank Dunia mengatakan dalam laporan terbarunya, Commodity Markets Outlook bahwa harga minyak dunia bisa melonjak hingga USD 157 per barel jika konflik Israel-Hamas meluas dan embargo minyak Arab pada tahun 1973 terulang.

Harga minyak tertinggi yang pernah tercatat terjadi pada bulan Juli 2008, ketika Brent diperdagangkan setinggi USD 147,5 per barel, menurut data dari LSEG.

"Dalam skenario ‘gangguan besar’ sebanding dengan embargo minyak Arab pada tahun 1973 pasokan minyak global akan menyusut sebesar 6 juta hingga 8 juta barel per hari," kata Bank Dunia.

"Hal ini akan mendorong harga naik sebesar 56 persen hingga 75 persen pada awalnya menjadi antara USD 140 dan USD 157 per barel,” jelasnya.

Krisis minyak dunia 50 tahun lalu membuat harga minyak naik empat kali lipat setelah para menteri energi negara Arab memberlakukan embargo ekspor minyak terhadap Amerika Serikat.