Liputan6.com, Jakarta Gerakan Tanam Pohon Bersama digelar di Hutan JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Rabu (29/11). Dalam kegiatan itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Kehadiran Amran sekaligus merupakan penugasan sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ad-Interim sejak 27 November 2023.
Tentang acara Gerakan Tanam Pohon Bersama, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa gerakan tersebut sangat penting dilakukan sebagai upaya antisipasi perubahan iklim dan mengatasi polusi udara.
"Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim, mengantisipasi pemanasan global yang sudah kita rasakan bersama-sama dan nyata, juga dalam rangka mengatasi polusi yang ada di Jabodetabek," ujar Presiden Jokowi saat ditemui awak media usai kegiatan.
Presiden Jokowi mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan gerakan penanaman pohon ini. Dalam acara tersebut, Presiden menanam pohon Pulai.
"Saya lihat juga pohonnya sudah besar-besar, ada pohon pulai, pohon trembesi, pohon sawo kecik, bungur. Saya kira semua jenis tanaman tadi ditanam bersama-sama," kata Presiden.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada kegiatan Gerakan Tanam Pohon Bersama ini, bukan hanya kepada seluruh masyarakat, namun juga untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta seluruh pemerintah di Jabodetabek, dan semua perusahaan yang ikut berpartisipasi.Â
Pada kesempatan yang sama, Amran menyebutkan pemerintah melalui Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup akan terus mendorong pelaksanaan kegiatan penanaman pohon.Â
"Sesuai arahan Presiden, pemerintah akan mendorong penanaman pohon secara bersama-sama di seluruh tanah air. Terutama sekarang, musim hujan adalah momen yang tepat untuk penanaman pohon," ujar Amran.Â
Dalam kegiatan tersebut juga turut mendampingi Presiden yaitu Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Â
(*)