Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Makin Mahal, Segram Dipatok Rp 1.120.000

Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam bergerak turun di perdagangan Kamis pekan ini. Harga emas Antam dipatok Rp 1.120.000 per gram, turun Rp 4.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam bergerak turun di perdagangan Kamis pekan ini. Harga emas Antam dipatok Rp 1.120.000 per gram, turun Rp 4.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Demikian juga dengan harga emas terbaru Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga dipatok turun Rp 4.000 menjadi Rp 1.019.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.019.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.10 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Kamis (30/11/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 610.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.120.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.180.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.245.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.375.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.695.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.612.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 53.145.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 106.212.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 265.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 530.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.060.600.000.
2 dari 3 halaman

Harga Emas Tembus Level Termahal Dalam 7 Bulan, Dibanderol Segini

Harga emas stabil mendekati level tertinggi dalam tujuh bulan pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Harga emas dunia hanya naiik tipis karena ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada paruh pertama tahun depan meningkatkan prospek logam mulia dengan imbal hasil nol.

Dikutip dari CNBC, Kamis (30/11/2023), harga emas dunia naik 0,2% menjadi USD 2.044,18 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 5 Mei. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,3% ke level USD 2.045,80.

“Keyakinan kami adalah bahwa mungkin ada beberapa kemunduran pada emas minggu depan, namun secara umum, kami yakin tren sideways menuju momentum yang lebih tinggi ini akan terus berlanjut dalam waktu dekat,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

“Keyakinan saat ini adalah bahwa The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga dan penurunan suku bunga akan dilakukan pada tahun 2024, jika data mendukung atau melemahkan argumen tersebut, kita akan melihat pasar emas melakukan hal yang sama," lanjut dia.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan permintaan emas yang tidak memberikan imbal hasil.

 

 

3 dari 3 halaman

Kurs Dolar Berdampak ke Harga Emas

Para pedagang sekarang memperkirakan kemungkinan lebih dari 70% pelonggaran suku bunga pada bulan Mei, naik dari 50% pada hari Selasa, menurut FedWatch Tool dari CME.

Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Selasa menandai kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Indeks dolar (.DXY) naik 0,2% hari ini tetapi siap untuk menandai kinerja bulanan terburuknya dalam setahun. Melemahnya kurs dolar membuat harga emas lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

Yang juga membantu harga emas adalah imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan, turun ke level terendah dalam dua bulan.

 

Video Terkini