Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi mulai 1 Desember 2023. Harga BBM non subsidi Pertamina turun mulai awal Desember 2023, lalu bagaimana dengan harga BBM BP-AKR dan Shell?
Penyalur BBM BP-AKR juga menyesuaikan harga BBM pada Jumat, 1 Desember 2023. Dikutip dari laman bp.com, Jumat (1/12/2023), harga BBM BP AKR di wilayah Jabodetabek untuk BP Ultimate turun Rp 130 menjadi Rp 15.140 dari sebelumnya Rp 15.270. Harga BP 92 susut Rp 410 menjadi Rp 13.950 dari sebelumnya Rp 14.369. Sedangkan harga BBM BP Diesel turun Rp 1.315 menjadi Rp 15.665 per liter dari sebelumnya Rp 16.980.
Baca Juga
Manajemen BP-AKR menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar dapat selalu menghadirkan bahan bakar berkualitas bagi kendaraan Indonesia. Harga bahan bakar bp dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia.
Advertisement
Berikut rincian harga BBM 1 Desember 2023 di SPBU BP-AKR:
1.Jabodetabek
BP Ultimate: Rp 15.140
BP 92: Rp 13.950
BP diesel: Rp 15.665
2.Jawa Timur
BP Ultimate: Rp 15.140
BP 92: Rp 13.950
BP diesel: Rp 15.665
Harga BBM Shell
Shell juga menyesuaikan harga BBM mulai 1 Desember 2023. Harga BBM terbaru Shell di wilayah Jawa mengalami penurunan harga. Harga BBM Shell Super turun Rp 370 menjadi Rp 13.990 per liter dari sebelumnya Rp 14.360 per liter. Demikian juga harga Shell V-Power turun Rp 130 menjadi Rp 15.140 dari sebelumnya Rp 15.270 per liter.
Harga Shell V-Power Diesel turun Rp 1.450 menjadi Rp 16.330 dari sebelumnya Rp 17.780 per liter. Shell Diesel extra di Jawa Timur tercatat Rp 15.660 per liter. Sementara itu, harga Shell V-Power Nitro+ turun Rp 110 menjadi Rp 15.480 per liter dari sebelumnya Rp 15.590 per liter.
Daftar Harga BBM Shell pada 1 Desember 2023
Berikut rincian harga BBM 1 Desember 2023 di SPBU BBM Shell:
1.Jakarta
Shell Super: Rp 13.990
Shell V-Power: Rp 15.140
Shell V-Power Diesel: Rp 16.330
Shell Diesel Extra:-
Shell V-power Nitro+: Rp 15.480
2.Banten
Shell Super: Rp 13.990
Shell V-Power: Rp 15.140
Shell V-Power Diesel: Rp 16.330
Shell Diesel Extra:-
Shell V-power Nitro+: Rp 15.480
3.Jawa Barat
Shell Super: Rp 13.990
Shell V-Power: Rp 15.140
Shell V-Power Diesel: Rp 16.330
Shell Diesel Extra:-
Shell V-power Nitro+: Rp 15.480
4.Jawa Timur
Shell Super: Rp 13.990
Shell V-Power: Rp 15.140
Shell V-Power Diesel:-
Shell Diesel Extra: Rp 15.660
Shell V-power Nitro+: -
5.Sumatra Utara
Shell Super: Rp 13.990
Shell V-Power: Rp 15.470
Shell V-Power Diesel:-
Shell Diesel Extra: Rp 16.000
Shell V-power Nitro+: -
Harga yang tercantum merupakan harga BBM di wilayah tersebut dengan mengacu pada peraturan pemerintah yang berlaku
Advertisement
Harga BBM Terbaru Pertamina Turun Lagi di 1 Desember 2023
Sebelumnya diberitakan, Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Harga BBM kembali turun mulai 1 Desember 2023.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa perubahan harga BBM terbaru berkala menyesuaikan fluktuasi harga setiap bulannya, khusus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.
Perubahan harga sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.
“Karena fluktuasi ini, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga jual Pertamax Series dan Dex Series. Karena trennya turun maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina akan kembali turun berlaku 1 Desember 2023 ini, setelah sebelumnya juga turun pada November lalu,” terang Irto dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).
Dikatakan, terus berkomitmen melakukan evaluasi harga jual produk- produk BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala sesuai dengan tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia acuan, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah.
Untuk harga Pertamax akan disesuaikan menjadi Rp 13.350 per liter, Pertamax Green 95 menjadi Rp 14.900 perliter, Pertamax Turbo ada penyesuaian harga menjadi Rp 15.350 per liter, Dexlite menjadi Rp 15.550 per liter.
Kemudian Pertamina Dex menjadi Rp 16.200 per liter. Harga ini berlaku untuk propinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.
Sesuai Formula
Penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
“Sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Kepmen ESDM ini, maka perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi. Komitmen kami adalah memastikan harga BBM non subsidi Pertamina ini kompetitif, dan transparan bagi konsumen. Masyarakat menjadi terbiasa dengan penyesuaian harga BBM Non Subsidi secara berkala” lanjut Irto.
Irto menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina Patra Niaga akan senantiasa menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di kota besar.
“Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok tetap dapat dilakukan dengan maksimal,” pungkas Irto
Advertisement