Sukses

Final Piala Dunia U-17 2023, Pengamanan Listrik 5 Lapis di Stadion Manahan

PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik untuk Stadion Manahan Solo yang akan menggelar partai Final Piala Dunia U-17 pada Sabtu (2/12/2023).

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik untuk Stadion Manahan Solo yang akan menggelar partai Final Piala Dunia U-17 pada Sabtu (2/12/2023). Pada pertandingan puncak antara Tim Nasional Jerman melawan Perancis tersebut, PLN menyiapkan 5 lapis pasokan listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen untuk menyukseskan gelaran FIFA World Cup U-17. Dari sejak persiapan, seluruh pertandingan di fase grup, seluruh pertandingan di fase gugur, PLN telah mendukung penyelenggaraannya secara maksimal. Hal serupa juga akan PLN terapkan untuk gelaran final dan penutupan di Stadion Manahan.

“PLN akan all out memastikan listrik untuk gelaran partai final piala dunia U-17 ini. Sehingga kebesaran nama Indonesia akan semakin dikenal dunia dan meyakinkan dunia bahwa Indonesia siap menggelar ajang-ajang olahraga internasional serupa,” ujar Darmawan, Jumat (1/12/2023).

Terjunjan Tim Khusus

Selaras dengan itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, pihaknya menerjunkan tim khusus untuk memastikan keandalan listrik partai final.

Hal itu dipercaya akan semakin menguatkan skema pengamanan 5 lapis pasokan yang didukung oleh Uninterruptible Power Supply (UPS), 3 sumber penyulang kelistrikan, dan genset sebagai lapis terakhir.

“Kami melakukan inspeksi instalasi kelistrikan stadion secara menyeluruh pada panel kelistrikan di seluruh area Stadion Manahan, dan kelistrikan tersebut juga dipantau langsung keandalannya oleh personel kami. Selain itu kita juga cek instalasi penunjang seperti untuk Video Assistant Referee (VAR), Air Conditioner, dan titik stop kontak yang berpotensi korsleting sebab terkena air hujan,” paparnya.

 

2 dari 2 halaman

Lampu Stadion Manahan

Stadion Manahan Solo sendiri menggunakan lampu LED berkekuatan tinggi dengan sistem penerangan field of play (FOP) 1.500 lux dan dapat dioptimalkan hingga sebesar 2.400 Lux. Dalam keadaan pertandingan kelas dunia seperti saat ini, operasional stadion membutuhkan daya kelistrikan sebesar 3.580 KiloWatt.

Untuk mengawasi area Stadion Manahan seluas 170.000 meter persegi, PLN menempatkan Mobile Electricity Distribution Command Post sebagai posko kendali. Posko ini untuk memantau seluruh kegiatan operasi kelistrikan dari hulu hingga stadion utama dan lapangan latihan.