Sukses

Profil Bayu Krisnamurthi, Dirut Baru Bulog Pengganti Budi Waseso

Bayu Krisnamurthi dikenal sebagai tokoh pertanian yang aktif malang melintang di pemerintahan dan profesional. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pada 2009-2011.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Bayu Krisnamurthi untuk menduduki posisi Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Budi Waseso yang hengkang menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk (SIG).

Pengangkatan Bayu Krisnamurthi ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Bayu Krisnamurthi dikenal sebagai tokoh pertanian yang aktif malang melintang di pemerintahan dan profesional. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pada 2009-2011.

Dalam perombakan kabinet pada 18 Oktober 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggeser Bayu menjadi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) menggantikan Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini yang kala itu dirotasi menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).

Jabatan sebagai Wamendag terus dipegangnya hingga masa pemerintahan SBY berakhir pada 20 Oktober 2014. Selama periode jabatannya di Kementerian Perdagangan, Bayu Krisnamurthi bahkan sempat ditunjuk beberapa saat sebagai Plt Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Gita Wirjawan, dan kembali jadi wakil pasca SBY menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Mendag hingga akhir periode kekuasaannya.

Pengangkatan Bayu mengisi posisi Wamentan dan Wamendag ini bukan tanpa alasan. Ia telah menempuh pendidikan Sarjana Agribisnis sampai gelar Doktoral bidang Ekonomi Pertanian di IPB, hingga menjadi dosen di kampus yang sama.

Selepas jadi akademisi, karirnya di pemerintahan dan korporasi dimulai pada 2005-2008, saat menjadi Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan. Beliau pun aktif sebagai Pelaksana Harian Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan.

 

2 dari 4 halaman

Bukan Orang Baru di Bulog

Jauh sebelum menjadi Dirut, Bayu Krisnamurthi bukan wajah lama di Perum Bulog. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog selama 2007-2015, sembari bergantian mengisi posisi Wamentan dan Wamendag.

Berbekal sejumlah pengalaman tersebut, ia kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) periode 2015-2017.

Selanjutnya, Bayu dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) pada 2021, yang kelak menjadi induk Holding BUMN Pangan dengan corporate brand name ID FOOD.

Ia lantas ditugaskan kembali menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog terhitung sejak 4 Juli 2023, sebelum akhirnya mengepalai jajaran direksi di perusahaan BUMN yang sama saat ini.

3 dari 4 halaman

Erick Thohir Tunjuk Mantan Wamendag Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Bulog

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Bayu Krisnamurthi untuk menduduki posisi Direktur Utama Perum Bulog setelah ditinggal oleh Budi Waseso. Bayu Krisnamurthi bukan orang baru di pemerintahan karena pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).

Bayu Krisnamurthi juga bukan orang baru di Perum Bulog karena sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog. Pengangkatan Bayu Krisnamurthi ini melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Dalam surat keputusan tersebut Erick Thohir juga menambah 1 direksi di Perum Bulog yaitu Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan sehingga susunan direksi Perum BULOG menjadi 6 direksi dari sebelumnya 5 direksi.

Sementara itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan oleh Semen Indonesia Group (SIG) pada hari Jumat, 1 Desember 2023 resmi diputuskan bahwa Budi Waseso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog telah diangkat sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia.

Budi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.

"Dan saya percaya pengganti Bulog lebih baik dan meneruskan transformasi yang sudah berjalan", kata Budi Waseso usai serah terima jabatan melalui zoom pada pukul 19.00 wib yang berlangsung singkat dan dihadiri oleh direksi lama dan direksi baru Bulog, Jumat (1/12/2023).

4 dari 4 halaman

Langsung Ratas

Bayu Krisnamurthi mengatakan amanah dan kepercayaan negara yang harus di jaga dengan baik, apalagi mengingat posisi Bulog dalam menjaga kedaulatan pangan.

"Sekaligus melanjutkan kepemimpinan Budi Waseso yang menurut saya sudah baik dalam mengawal berjalan nya transformasi Bulogsampai saat ini", ujar Bayu.

Bayu juga memuji kepemimpinan Buwas karena mampu membawa Bulog melewati masa sulit dan mampu menjaga institusi Bulog menjadi yang kuat serta dapat menjalankan setiap misi yang ditugaskan negara dengan baik.

Usai sertijab Bayu selaku Direktur Utama baru Bulog melaksanakan rapat terbatas singkat dengan direksi lama dan baru untuk membahas langkah- langkah selanjutnya untuk menentukan strategi-startegi kedepan untuk menghadapi Nataru dan kebijakan lainnya menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian global.

Bersamaan dengan penggantian susunan direksi Perum Bulog, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengangkat Arief Prasetyo Adi sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog menggantikan Bayu Krisnamurthi.