Sukses

Barata Sukses Uji Coba 6 Reaktor B100, Sulap Minyak Sawit Jadi Bahan Bakar

Reaktor B100 atau Biodiesel 100 merupakan alat yang digunakan untuk mengubah CPO (Crude Palm Oil) menjadi menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan dengan bahan dasar minyak nabati

Liputan6.com, Jakarta - PT Barata Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan baik ujo coba reaktor B100 di penghujung 2023 ini. Dengan begitu, reaktor B100 yang lolos uji coba ini segera diserahterimakan dan siap berproduksi.

Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Tjetjep Nirwan Mustofa menjelaskan, Barata Indonesia menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk memproduksi reaktor B100. Langkah kerja sama ini jadi upaya perseroan dalam rangka mengindustrialisasi sebuah inovasi mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi alternatif dalam negeri yang ramah lingkungan.

"B100 adalah energi masa depan Indonesia. Ini adalah peluang besar bagi Barata sebagai BUMN manufaktur untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi sawit dengan produk akhir yang mampu memperkuat ketahanan energi nasional.”ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12/2023).

Pengujian full load capacity enam reaktor B100 ini turut dihadiri sejumlah eksekutif utama diantaranya CEO Minamas Plantation Adi Wira Abd Razak, para inventor reaktor B100, dan sejumlah tenaga teknis dari Badan Standardisasi Industri dan Penyegar (BSIP) Tanaman Industri.

Puas dengan Hasil

Pada kesempatan ini, CEO Minamas menyatakan kepuasannya atas hasil pembangunan enam reaktor B100 dengan kapasitas impresif, yakni 3.000 liter per enam jam. Dirinya turut mengapresiasi dan optimis hasil pengembangan produk PT Barata Indonesia (Persero) ini dapat mengukuhkan posisi Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan.

"Kami sangat senang melihat keberhasilan uji coba ini dan menyaksikan kemajuan signifikan dalam pengembangan reaktor B100. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemimpin di bidang energi terbarukan," ujar Adi Wira.

 

2 dari 2 halaman

Ubah CPO Jadi Bahan Bakar

Reaktor Biodiesel 100 merupakan alat yang digunakan untuk mengubah CPO (Crude Palm Oil) menjadi menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan dengan bahan dasar minyak nabati atau lemak hewani melalui proses eseterifikasi atau transesterifikasi.

Dengan proses tersebut maka Biodiesel atau bahan bakar alternatif yang dihasilkan akan lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih rendah 48% dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Komitmen PT Barata Indonesia (Persero) dalam menghadirkan produk yang ramah lingkungan, berdaya saing dan memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat merupakan wujud kesiapan perseroan sebagai BUMN Industri Manufaktur mengambil peran utama dalam pengembangan energi terbarukan tanah air.