Liputan6.com, Jakarta Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya temuan situs baru sumber lithium di wilayah Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah.
Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi (PSDMBP) Moehammad Awaluddin mengatakan, jumlah lithium yang ditemukan di wilayah tersebut diperkirakan mencapai 1.000 PPM Lithium.
Baca Juga
“Jadi kita ke depan prioritaskan di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah karena (jumlahnya) sampai 1.000 PPM lebih,“ ungkap Awaluddin saat ditemui di sela acara Kolokium dan Diseminasi Informasi Geologi, Jakarta Barat pada Kamis (7/11/2023).
Advertisement
“(Lithium) itu ada dalam satu cekungan besar yang artinya medan berburunya masih luas," bebernya.
Fokus Kajian
Oleh karena itu, Awaluddin mengungkapkan, pihaknya tengah memfokuskan kajian temuan baru sumber lithium di wilayah tersebut.
"Terkait dengan temuan mineral kritis kita terus melakukan eksplorasi. Yang menarik menurut kita menarik itu di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah,” pungkasnya.
Lumpur dan Air
Awaluddin lebih lanjut menjelaskan, temuan sumber daya lithium di Bledug Kuwu berasal dari brine system atau lumpur dan air.
"Itu (wilayah Bledug Kuwu) brine juga, brine system juga, jadi kita ambil sampel dari lumpur dari air. Jadi ketika dikeringkan sekitar berapa hari itu kadarnya bisa meningkat 10 kali lipat,” jelasnya
“Jadi ini yang menjadi menarik dan cukup luas cekungannya. Kedepan kita akan melakukan studi yang lebih jauh baik geokimia, geofisika, atau hidrogeologinya," tambah dia.
Advertisement
Sumber Mineral Lainnya
Tak hanya lithium, ditemukan juga sumber mineral lainnya berupa boron. Awaluddin mengatakan, mineral Boron memiliki manfaat untuk teknologi bahan bakar hidrogen.
“Di sana juga ada satu lagi boron itu juga penting, mineral boron," sebutnya.