Sukses

Summarecon Expo Cetak Penjualan Properti 400 Unit Senilai Rp 1,1 Triliun

Summarecon Expo mencatatkan total terjual lebih dari 400 unit produk properti dengan nilai mencapai Rp 1,1 Triliun.

Liputan6.com, Jakarta Rangkaian Summarecon Expo yang telah berlangsung di tiga Summarecon Mall, mulai dari Summarecon Mall Kelapa Gading, dilanjutkan di Summarecon Mall Serpong dan terakhir di Summarecon Mall Bekasi telah selesai dan ditutup.

Tercatat, total terjual lebih dari 400 unit produk properti dengan nilai mencapai Rp 1,1 Triliun. Selama periode tersebut juga berlangsung peluncuran produk hunian dari Viola Residence dari Summarecon Crown Gading dan The Maple Residence dari Summarecon Bogor.

“Kami patut bersyukur atas pencapaian yang telah diraih selama pelaksanaan Summarecon Expo. Sambutan konsumen hingga pengunjung telah berjalan dengan sangat baik terbukti dari angka penjualan yang mencapai Rp1,1 Triliun. Summarecon Expo akan menjadi acara rutin yang diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan beragam produk-produk terbaik Summarecon kepada khalayak ramai, sekaligus menginformasikan akan kehadiran kawasan-kawasan Summarecon yang dikenal dengan kelengkapan fasilitas berskala kota yang terintegrasi," kata Director Summarecon Sharif Benyamin dikutip Kamis (7/12/2023).

Summarecon Expo 2023 menjadi bagian dari perayaan anniversary Summarecon. Dalam kegiatan ini, seluruh kawasan pengembangan Summarecon (Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, Bogor dan Crown Gading) dihadirkan ke dalam satu area pameran sehingga memudahkan konsumen untuk mencari properti idamannya tanpa harus menunggu waktu launching. 

“Selama 48 tahun berdiri, Summarecon terus berinovasi dan konsisten dalam menjaga komitmen untuk menghadirkan produk-produk properti berkualitas bagi masyarakat. Summarecon tidak hanya dikenal menghadirkan hunian, namun juga fasilitas untuk menunjang berbagai aktifitas penghuninya sehingga tercipta sebuah konsep pengembangan kota terpadu yang terintegrasi," tutur President Director Summarecon Adrianto P. Adhi

"Melihat antusias dan kepercayaan publik terhadap produk properti kami selama penyelenggaraan Expo, Summarecon optimistis untuk menyambut tahun 2024, dan dengan dukungan berbagai pihak, kami yakin kedepannya industri properti akan terus bertumbuh," lanjut dia.

 

 

2 dari 3 halaman

Deretan Proyek Orang Terkaya Indonesia di IKN, Investasi Tembus Rp35 Triliun

Realisasi investasi di megaproyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sudah mencapai Rp35 triliun. Ditargetkan, di akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.

"Saat ini adalah Rp35 triliun ini nilainya dalam bentuk proyek. Dan next groundbreaking ditargetkan 10 (Rp10 triliun) lagi. Di tahun ini 2023 target kita adalah 45 triliun untuk mewujudkan ekosistem kota di 2024," ujar Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, dalam media briefing pada Senin (20/11).

Agung menjabarkan, realisasi investasi terbagi menjadi beberapa tahap groundbreaking. Misalnya saja, pada groundbreaking tahap pertama, nilai investasi yang terealisasi sebesar Rp23 triliun.

Pada tahap ini, proyek yang dikerjakan adalah pembangunan mal, hotel, perkantoran, dan ruang terbuka hijau. Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam konsorsium ini yaitu Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Mulia Group, Astra, Alfamart dan lainnya.

 

3 dari 3 halaman

Realisasi Investasi

Selanjutnya, realisasi investasi melalui PSSI yang bermitra dengan federasi sepakbola dunia FIFA, dengan membangun lapangan latih.

Di groundbreaking tahap kedua, realisasi investasinya sebesar Rp12,5 triliun. Proyek yang dibangun pada tahap ini yaitu rumah sakit dan institusi pendidikan. Mayapada Hospital, Jakarta Intercultural School, Pakuwon Group, turut menjadi konsorsium pada groundbreaking tahap 2.

Di penghujung 2023, Otorita IKN menargetkan realisasi investasi sebesar Rp10 triliun dapat terlaksana saat groundbreaking pembangunan Kebun Raya dan Reforestasi Hutan Ibu Kota Nusantara, Crowd-sourcing untuk Reforestasi.

"Kita maraton betul, September, November, Desember, tapi waktunya tentunya kita menunggu dari Bapak Presiden, dan kita targetkan Rp10 triliun lagi supaya capai target Rp45 triliun," ucap dia.