Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperluas fitur dalam penggunaan QR Indonesia Standard (QRIS) seperti transfer, setor tunai, hingga tarik tunai di ATM. Keunggulan lainnya, tarik tunai pakai QRIS nantinya tak sebatas mengambil dana dari simpanan dalam rekening bank, tapi juga dana dari dompet digital.
Ini jadi perluasan penggunaan QRIS untuk tarik tunai, transfer, dan setor tunai atau disebut QRIS Tuntas. Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Arya Rangga Yogasati menyampaikan dana dari dompet digital nantinya bisa digunakan untuk tarik tunai dengan QRIS.
Baca Juga
"Selama ini rekan-rekan tarik tunai di ATM menggunakan rekening bank kebanyakan, bisa nonbank tetapi sangat terbatas," kata dia dalam Sosialisasi QRIS Tuntas, Jumat (8/12/2023).
Advertisement
Dia mengatakan, dompet digital seperti DANA, Gopay, hingga OVO akan bisa digunakan untuk tarik tunai pakai QRIS. "Dengan QRIS Tuntas mau apapun itu bank atau uang elektronik yang DANA, Gopay, OVO, itu nanti bisa tarik tunai," urainya.
Rangga menyebut, salah satu syarat untuk bisa melakukan tarik tunai dari dana dompet digital ini bisa dilakukan jika penyedia jasa bergabung pada skema QRIS Tuntas. Baik itu bank maupun lembaga non bank.
Di sisi lain, kemudahan transfer dengan dompet digital juga disebut dalam implementasi QRIS Tuntas. Rangga mengatakan prosesnya bisa dilakukan cukup dengan memindai QRIS.
"Transfer BI-Fast itu sudah jauh lebih cepat dan mudah. Kita tambah lagi satu fitur transfer ini QRIS Tuntas dengan biaya yang murah ini bisa melayani tidak hanya antar bank juga bisa non bank," ungkapnya.
"Contohnya, punya akun DANA, mau transfer di BCA atau Bank Mega, itu bisa dengan hanya scan QRIS," imbuh Rangga.
Â
QRIS Jadi Game Changer
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menegaskan QR Code Indonesia Standard (QRIS) tak sebatas sebagai metode pembayaran. Tapi bisa jadi salah satu kunci penentu perubahan pola pembayaran digital.
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Arya Rangga Yogasati menyebut QRIS sebagai salah satu game changer di industri transaksi digital Indonesia. Lebih jauh, QRIS saat ini jadi upaya meningkatkan inklusi keuangan digital.
"Kenapa demikian? QRIS itu gunanya sebagai kanal pembayaran, bukan hanya metode untuk bayar-bayar saja, tapi sebenarnya tujuan dibelakangnya itu adalah lebih dalam lagi, disitu untuk mendorong inklusi keuangan digital," ujar dia dalam Sosialisasi QRIS Tuntas, Jumat (8/12/2023).
Â
Advertisement
Inklusi Keuangan Digital
Arya menjelaskan, secara sederhana inklusi yang dimaksud adalah memperluas akses layanan pembayaran. Misalnya, masyarakat yang belum memiliki akses terhadap perbankan bisa mengakses lewat QRIS.
"Kalau bicara inklusi keuangan digital, yang kita sasar sebenarnya bukan hanya punya akses pembayaran saja, tapi mereka juga bisa bermain di ekosistem digital, karena sekarang semuanya sudah serba digital, transaksi keuangan, transaksi ekonomi, semuanya sudah menggunakan ekosistem digital," paparnya.
Arya mengaca pada salah satu survei yang menyebut kebiasaan dari kaum milenial lebih banyak menggunakan akses-akses digital.
"Ada survei ayng bilang juga preferensi milenial itu mungkin sudah diatas 50 persen semua preferensinya itu ekosistem digital, gampangnya ecommerce, aplikasi," paparnya.