Sukses

BRI Raih 6 Penghargaan dan Dirut Sunarso Dinobatkan sebagai CEO of The Year 2023

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus menorehkan berbagai prestasi dan kinerja terbaik BRI di tahun-tahun mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Transformasi keberlanjutan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tetap menjadi fondasi kesuksesan perseroan dalam menjaga kinerja positif yang sustain, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

Atas hal tersebut, BRI mendapatkan total 6 penghargaan dan Direktur Utama BRI Sunarso pun dinobatkan sebagai CEO of The Year 2023 dalam ajang Top 100 CEO & The Next 200 Leaders Forum 2023 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Jakarta (5/12).

Dalam ajang tersebut BRI lima penghargaan lainnya diperoleh Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang didapuk sebagai The Next Leaders 2023. The Next Leaders 2023 juga diserahkan kepada Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu, Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha dan SEVP Change Management & Transformation Office Harsya Wardana P. Adapun award Bankers of The Year diberikan kepada Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

 

Dengan mengangkat tema 'The Inspiration From Successful Leaders In Crisis Experience Sharing, Book Launching, And The Ceremony Of Recognition' penghargaan tersebut mengapresiasi pencapaian dan prestasi tertentu dari CEO terpilih. Selain itu, pengalaman, ketokohan, dan kontribusi CEO terpilih bagi industrinya juga diperhitungkan sebagai penilaian.

Terkait dengan pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus menorehkan berbagai prestasi dan kinerja terbaik BRI di tahun-tahun mendatang. 

"Penghargaan ini didedikasikan kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk seluruh nasabah UMKM BRI yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia," ujar Sunarso.

 

Pencapaian BRI tersebut tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja cemerlang pada tahun 2022. Kinerja gemilang tahun lalu tersebut juga berlanjut di sepanjang tahun 2023. Dimana hingga Kuartal III 2023, aset BRI secara konsolidasian berhasil tumbuh 9,93% year-on-year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy.

Dari sisi fungsi intermediasi, Sunarso mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10-12% year on year di tahun 2023. Realisasinya, hingga akhir September 2023 penyaluran kredit BRI Group mampu tumbuh 12,53% yoy menjadi Rp1.250,72 triliun. Pertumbuhan tersebut berada di atas pertumbuhan kredit di industri (nasional) yang sebesar 8,96% yoy.

Khusus penyaluran kredit UMKM BRI juga mencatat pertumbuhan 11,01% dari semula Rp935,86 triliun di akhir Kuartal III 2022 menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir Kuartal III 2023. Dengan demikian porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,06% dibandingkan dengan total kredit BRI

 

Selain itu, salah satu pendorong kinerja BRI adalah keberhasilan perseroan dalam melakukan transformasi. Tidak hanya berkontribusi terhadap kinerja BRI, transformasi digital yang dilakukan BRI tersebut juga telah memberikan dampak positif terhadap inklusi dan literasi keuangan masyarakat yakni Super App BRImo. Aplikasi serba bisa ini telah digunakan 30,4 juta user sejak diluncurkan kurang dari 4 tahun lalu, yaitu pada Februari 2019.

Saat ini (hingga Oktober 2023) Super App BRImo telah digunakan oleh 30,4 juta user, angka tersebut meningkat pesat dari 2,9 juta user pada akhir Desember 2019. Dari sisi volume transaksi telah mencapai Rp3.353 triliun atau tumbuh sekitar 60,83% yoy. 

"Ini merupakan salah satu hasil transformasi digital BRI, selain bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, inisiatif ini juga terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar. Melalui transformasi berkelanjutan serta eksekusi strategi yang baik, BRI optimis mampu untuk meng-create value secara berkelanjutan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial, serta akan memberikan return yang optimal kepada pemegang saham di masa mendatang,” pungkas Sunarso.

 

  

(*)