Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut bahwa UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 berhasil mencatatkan nilai penjualan business matching senilai USD81,3 juta dollar atau sekitar Rp1,26 triliun selama tiga hari penyelenggaraan acara. Ia juga mengungkapkan, hingga hari terakhir penyelenggaraan, lebih dari 18 ribu pengunjung hadir secara on-site.
"Bukan hanya dari sisi jumlah pengunjung saja, melalui kegiatan ini telah dilakukan sebanyak 243 business matching dan mencetak commitment deal senilai USD81,3 Juta," sebutnya saat penutupan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (10/12/2023).
Baca Juga
"Business matching tersebut dilakukan oleh 86 buyers yang berasal dari 30 negara, di antaranya dari Australia, Canada, Taiwan, Australia, Singapore, Malaysia, dan UAE atau Uni Emirat Arab bersama dengan 85 peserta UMKM," jelas Sunarso.
Advertisement
Sebagai informasi, nilai kesepakatan melalui business matching tersebut terus bertambah dari tahun ke tahun penyelenggaraan event ini. Pada 2019, nilai business matching sebesar US$33,5 juta, naik pada 2020 menjadi US$57,5 juta dan pada 2021 kembali meningkat menjadi US$72,1 juta. Kemudian pada 2022, nilainya US$76,7 juta.
Total Transaksi Rp8,7 Miliar
Hingga hari ke-3 UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, tercatat total nilai transaksi yang dilakukan mencapai Rp8,7 miliar. Transaksi tersebut merupakan transaksi baik yang dilakukan oleh pengunjung Expo secara langsung melalui EDC dan QRIS maupun transaksi online yang dilakukan melalui e-commerce yang telah bekerja sama dengan BRI.
"Kami pun sangat optimis dapat mencapai target nilai transaksi sebesar Rp20 miliar, didorong oleh program transaksi online e-commerce yang masih akan berlangsung sampai dengan 31 Desember 2023," ujar Sunarso.
Dirinya menuturkan sebuah success story salah satu peserta di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, yaitu Arva Indonesia dengan usaha Keripik Tempe.
"Pada hari Sabtu, 9 Desember 2023 mereka telah melakukan signing ceremony dengan pihak buyer Tanivest yang berasal dari Sungapura dengan nilai SGD2 juta untuk memenuhi kebutuhan 30 stores di sana," tutur Sunarso.
“Kami berharap dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan, serta pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia," imbuhnya.
Advertisement
Diapresiasi Presiden dan Menteri BUMN
Presiden Joko Widodo mengapresiasi UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang digelar BRI untuk mendorong pelaku UMKM go global. Ia mengungkapkan bahwa UMKM harus mampu menguasasi pasar lokal namun tidak melupakan pasar global.
“61% PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. Oleh karenanya, saya menghargai dan mengapresiasi event ini, karena produk yang ditampilkan dikurasi sangat baik. Kemasan dan branding serta yang paling penting BRI mempertemukan UMKM dengan para buyer,” ujar Jokowi saat membuka acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Kamis (7/12/2023).
Selaras dengan itu, Menteri BUMN RI Erick Thohir pun mengapresiasi berbagai program yang telah diterapkan oleh BRI, termasuk program pemberdayaan seperti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang telah terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara keseluruhan.
"UMKM adalah prioritas pertumbuhan ekonomi nasional, dan BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar diharapkan terus bergerak menciptakan ekosistem bagi pelaku UMKM dengan tujuan utama ekonomi tumbuh," ujarnya.
Diapresiasi Pelaku UMKM
Pemilik UMKM Pancal Bike, Nugroho mengatakan bahwa UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR mendorong pesertanya memperbanyak pengalaman dalam membuka pasar yang lebih luas dengan bertemu calon konsumen baru.
“Dengan mengikuti acara ini promosi kita bertambah. Produk-produk UMKM yang kualitasnya sangat baik ini jadi terangkat, lebih dikenal luas. Ini memperluas pasar,” katanya.
Senada dengan Nugroho, pendiri Nicoles Natural, Cathy Alexandra menilai bahwa dukungan BRI melalui ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR dapat meningkatkan skala bisnisnya.
“Bukan cuma B2C, tapi B2B juga banyak. Mereka beli partai besar untuk kafe atau restoran. Ada juga yang mengajak combine dengan produk mereka,” ujarnya.
“Harapannya kami bisa mengembangkan market. BRI kan fokus mendorong ekspor juga, jadi mungkin bisa mendatangkan banyak buyers dari luar negeri. Kami juga senang sekali kalau BRI bisa membantu support pengembangan pasar kami di Korea Selatan,” jelas Cathy.
(*)
Advertisement