Sukses

Kebutuhan Rumah di Bekasi Tinggi, Pengembang Ini Garap Hunian Segmen Seharga Rp 300 Jutaan

Potensi pasar perumahan di Bekasi khususnya bagian utara cukup besar khususnya segmen harga di bawah Rp500 jutaan.

Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan perumahan di wilayah Bekasi Utara yang masih tinggi menarik minat pegembang properti. Salah satunya Kesuma Agung Selaras Group (KAS Group) melalui anak usahanya PT Kas Mitra Selaras membangun proyek anyar seluas 40 hektare di Sukawangi, Bekasi Utara, Jawa Barat.

I Wayan Masik Kesuma Direktur Utama KAS Group menyatakan, proyek ini menjadi proyek ke empat, dan ini menjadi proyek terluas.

Menurut Wayan, di Grand Graha Selaras akan dikembangkan sebanyak 2000-an unit rumah dan di tahap pertama kita pasarkan 250 unit rumah dengan tipe 36/72 meter persegi (Lostropic) dan 45/72 meter persegi (greentropic) dengan harga mulai Rp300 jutaan.

Di pasarkan pada Oktober lalu saat ini sudah terjual sebanyak 30 unit dan dengan adanya show unit ini diharapkan akan membuat konsumen tertarik dan mengerek penjualan.

“Kami menargetkan tahap pertama ini akan habis terjual hingga akhir tahun 2024. Dan untuk menggaet potensi pasar yang ada, kita (KAS Group) akan memberikan produk yang berbeda di Grand Graha Selaras, sehingga akan menarik minat konsumen untuk membeli,” jelas dia.

Dia menyebutkan jika cicilan perbulan unit rumah Grand Graha Selaras sebesar Rp 1,4 juta. Adapun untuk fasilitas meski rumah segmen menengah namun  memberikan fasilitas di atas kelasnya, seperti kusen jendela dan pintu semuanya dari alumunium dan juga smart door lock. 

“Selain itu seperti di tiga proyek KAS Group yang lainnya yang berada di Bogor, Grand Graha Selaras juga akan dilengkapi berbagai fasilitas berupa area komersial, sarana olah raga, masjid, danau buatan dan hutan kota hingga rumah sakit yang bernama Selaras Hospital,” jelas Wayan.

Lokasi Grand Graha Selaras lebih kurang 4 kilometer dari pintu tol Gabus yang merupakan ruas tol JORR Cilincing (Jakarta Utara) – Cibitung (Bekasi) yang yang terkoneksi ke ruas tol Jakarta - Cikampek.

Menurut Wayan, potensi pasar perumahan di Bekasi khususnya bagian utara cukup besar khususnya segmen harga di bawah Rp500 jutaan.

Menurut  lagi, Grand Graha Selaras diuntungkan dengan adanya ruas tol Cilincing – Cibitung yang  memberikan kemudahan aksesbilitas menuju ke Jakarta dan kawasan lainnya.

Selain itu potensi Bekasi Utara ini cukup besar karena kebutuhan rumah yang cukup tinggi dan kita hadir dengan harga terjangkau. Potensi pasar terbesar di kawasan ini adalah segmen pekerja kantoran dan juga dari kawasan industri yang ada di Bekasi dan juga Jakarta Utara. 

 

 

2 dari 2 halaman

Dukungan Perbankan

Saat ini menurut Wayan, pihaknya sudah kerjasama dengan beberapa perbankan seperti BTN, BRI dan juga BSI untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR). 

Ini seiring dengan proyek-proyek sebelumnya yang dikembangkan KAS Group di Bogor membuat Grand Graha Selaras mudah menggandeng perbankan

Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk, Mochamad Yut Penta menegaskan, selain melihat rekam jejak KAS Group, kita melihat potensi atau kebutuhan rumah di Bekasi dan khususnya Bekasi Utara cukup tinggi.

Sebagai kawasan urban penyangga Jakarta, menurut Yut Penta selain potensi pasar yang besar, harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

Sementara Ninis Idriswari Executive Vice President Consumer Sales PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang juga hadir dilokasi acara menegaskan, rumah tapak salah satu produk properti yang kebutuhannya tinggi. Menurut Ninis, rumah selai sebagai kebutuhan primer, rumah juga produk investasi.

“Untuk itu kita akan banyak memberikan kemudahan di proyek Grand Graha Selaras ini, dengan suku bunga fiks 2,28% selama setahun dan juga suku bunga berjenjang selama 20 tahun. Selain itu kita juga akan banyak memberikan kemudahan dan pelayanan yang cepat yang ujungnya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat memiliki rumah di Grand Graha Selaras,” jelas Ninis Indriswari.