Bank Jatim Boyong Dua Penghargaan dalam Ajang TOP Digital Awards 2023

Zulhelfi menjelaskan bahwa tidak dipungkiri saat ini teknologi digital memang menjadi kebutuhan utama di semua lini bisnis, termasuk perbankan. Dirinya menyebut, Bank Jatim terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi untuk pengembangan teknologi digital dengan JConnect.

"Sekarang sudah ada JConnect PRO yang mempermudah calon nasabah membuka rekening secara online, JConnect Remittance untuk mengirimkan uang dalam bentuk valuta asing dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya, E-Loan, Jconnect Pemda, Jconnect UMKM, sampai Jconnect Corporate,” jelasnya.

Sebagai informasi, untuk JConnect sendiri, sampai dengan Triwulan III 2023 berhasil mencetak pertumbuhan yang positif. Pengguna JConnect Mobile sudah mencapai 606.239 user atau tumbuh 30% (YoY).

Sementara untuk jumlah transaksinya berada di angka Rp 3,3 triliun, naik 35% dibanding Triwulan III 2022 (YoY). Selanjutnya, user JConnect IB Corporate berada di angka 7.934 atau naik 29% (YoY) dengan jumlah transaksi sebesar Rp1,03 triliun.

Kemudian, jumlah Agen Jatim sepanjang triwulan III 2023 sebesar 6.221 user atau tumbuh 112% (YoY) dengan jumlah transaksi Rp9,3 miliar.

Tak hanya itu, merchant QRIS Bank Jatim sendiri sudah mencapai 111.651 user dengan jumlah transaksi sebesar Rp 51 miliar atau tumbuh 137% dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). JConnect Loan juga tumbuh positif dan telah digunakan untuk memproses 16.100 persetujuan kredit dari 21.400 permohonan kredit.

Zulhelfi mengungkapkan bahwa Bank Jatim terus mengikuti kemajuan teknologi di bidang perbankan guna memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat, desa, dan pemerintah kabupaten.

"Oleh karena itu, bankjatim saat ini juga telah bekerja sama dengan masing-masing pemda/pemkot di Jawa Timur dalam hal fasilitasi pembayaran secara online," ungkapnya.

"Seperti bayar pajak sudah bisa online, pengimplementasian BI-Fast, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), e-samsat, hingga Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD)," jelas Zulhelfi.

Ia juga mengatakan, perkembangan zaman yang semakin pesat ditambah kebiasaan masyarakat yang sudah beralih dari offline menjadi online, membuat perbankan harus siap menangkap peluang.

"Sehingga Bank Jatim senantiasa akan terus melakukan berbagai pembaruan yang disesuaikan dengan kondisi zaman sekarang agar nasabah kami lebih mudah dan nyaman mengakses Bank Jatim di mana pun dan kapan pun,” kata Zulhelfi.