Pertumbuhan Rata-Rata Prapenjualan Lippo Karawaci Capai 31,4%

Lippo Karawaci akan menawarkan unit apartemen URBN X yang mengadopsi sistem pemanfaatan ruang yang optimal dan juga mengedepankan gaya hidup modern berkelanjutan. (Dok LPKR)

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), mencatatkan pertumbuhan prapenjualan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan potensi lahan yang luas dan strategis. Pada tahun ini misalnya, Lippo Karawaci menargetkan prapenjualan sebesar Rp 4,9 triliun, dan sudah tercapai Rp 3,36 triliun per September 2023. Target tersebut meningkat dari realisasi prapenjualan Rp 4,76 triliun pada 2022.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan bahwa Lippo Karawaci berhasil mempertahankan kinerja dengan mencatat pencapaian sebesar 68,5% dari target 2023, meskipun terdapat berbagai faktor risiko makro.

"Di samping itu, jadwal peluncuran Lippo Karawaci juga berjalan sesuai rencana, dengan beberapa produk perumahan dan komersial baru yang diperkenalkan pada kuartal ketiga tahun ini," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

"Lippo Karawaci menyiapkan rencana peluncuran berbagai produk baru yang akan digelar pada kuartal keempat tahun ini, yang diyakini akan dapat membantu untuk mencapai target pra penjualan tahun 2023," tambah dia.

Secara historis, raihan prapenjualan Lippo Karawaci cenderung bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, pra penjualan Lippo Karawaci mencapai Rp 4,96 triliun, naik dari realisasi Rp 2,67 triliun pada tahun 2020, Rp 1,84 triliun pada tahun 2019, dan Rp 1,59 triliun pada 2018.

Dengan demikian, pertumbuhan rata-rata (CAGR) prapenjualan Lippo Karawaci pada periode 2018-2022 mencapai 31,4%. Di samping itu, momentum prapenjualan dalam 3 tahun terakhir dan cadangan lahan di pusat-pusat pertumbuhan utama juga memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan Lippo Karawaci di masa depan.

Pada periode sembilan bulan 2023, Lippo Karawaci telah membukukan prapenjualan Rp3,36 triliun. Pencapaian ini memenuhi 68,5% dari target prapenjualan tahun ini yang sebanyak Rp 4,9 triliun.

Adapun dari sisi kontribusi penjualan berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar dengan porsi sekitar 42% atau Rp 1,4 triliun, diikuti oleh Lippo Cikarang dengan 28% atau Rp 941 miliar, kemudian berbagai proyek di kota lainnya.

2 dari 3 halaman

Park Serpong Groundbreaking Kota Baru 400 Ha di Tengah Serpong

Park Serpong menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kota baru seluas 400 hektare di tengah-tengah Serpong, Tangerang. (Dok Lippo)

Sebelumnya, Park Serpong hari ini secara resmi menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai dimulainya pembangunan kota baru seluas 400 hektar yang terletak di tengah-tengah Serpong, Tangerang.

Seremoni peletakan batu pertama tersebut dipimpin langsung oleh CEO Lippo Land David Iman Santosa dan didampingi jajaran manajemen lainnya serta kontraktor.

David Iman Santosa memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen yang dengan antusias telah memilih unit XYZ (Exist) Livin maupun Cendana Livin di Park Serpong.

Pada Januari 2024, fasilitas kolam renang direncanakan akan beroperasi, yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen dan keluarganya, yang sudah menyelesaikan proses administrasi pembelian unit di Park Serpong.

"Di area komersial Park Serpong, juga akan segera beroperasi Arya Club yang di dalamnya terdapat coffee bar, restoran, games room, swimming pool. Ada juga Nobu Bank, serta fasilitas kesehatan RS Siloam," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).

3 dari 3 halaman

4 Kontraktor

David Iman Santosa juga menegaskan bahwa sebagai bentuk terimakasih kepada konsumen, pembangunan Park Serpong diupayakan maksimal agar bisa lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.

Saat ini, telah ditunjuk 4 kontraktor (PT Sri Wijaya Kusuma, PT Ladang Karya Utama, PT Delta Bangun Kharisma, PT Nynaz Menara Cakti) yang berpengalaman di bidang infrastruktur dan pembangunan kota untuk melaksanakan pembangunan kota baru PARK SERPONG, yang dikembangkan oleh KSO VPIN, suatu kerjasama operasi antara PT Muliasentosa Dinamika dan PT Villa Permata Indah Nirwana.

Adapun konsumen yang berminat tinggal menjadi pemilik unit (CityZen) di Park Serpong, dapat melihat langsung 8 show unit yang sangat menarik di Customer Xperience Center (CXC), sebuah tempat yang didesain khusus untuk merasakan pengalaman tinggal di kota baru ini. CXC dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap harinya.