Belanja memang menjadi salah satu kegiatan favorit bagi sebagian besar orang. Namun hati-hati jika Anda sudah kecanduan belanja, karena bisa menghancurkan postur keuangan Anda.
Inilah yang dialami penulis 'Friday Night Lights', Buzz Bissinger. Dia mengaku, kebiasaannya berbelanja telah menghabiskan lebih dari US$ 600 ribu dalam kurun waktu tiga tahun.
Sama seperti candu judi, alkohol dan obat, tidak mudah untuk memperbaiki masalah ketergantungan berbelanja.
Seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (29/3/2013), ada beberapa tanda untuk mengenali kecanduan belanja menurut Pendiri dan Direktur The Shulman Center di Detroit.
1. Berbelanja ketika merasa kecewa atau marah
Membeli sesuatu untuk diri sendiri memang sangat menyenangkan. Namun bila Anda melakukannya setiap kali Anda emosi, dan dengan melampiaskan kebiasaan tersebut Anda merasa lebih baik maka itu bisa menyebabkan Anda kecanduan belanja.
2. Keranjingan belanja ciptakan konflik dengan orang terdekat Anda
Â
"Banyak orang yang over belanja dan akhirnya harus menjaga rahasia itu kepada anggota keluarga, teman bahkan istri ataupun suami mereka," kata Shulman.
Namun ada risiko besar ketika Anda ketahuan membuka rekening kartu kredit baru, dan menyembunyikan pembelian, seperti perdebatan dengan orang terdekat Anda. Â
3. Membeli barang dengan kartu kredit
Tanda Anda menjadi pecandu belanja lain adalah Anda mampu menghabiskan uang dengan kartu kredit. Anda bahkan rela berbelanja, padahal itu di luar kemampuan Anda. Prilaku tersebut dapat menyebabkan kredit macet, serta menghancurkan finansial Anda ke depan.
4. Berbohong tentang uang yang Anda habiskan
Demi melampiaskan hasrat berbelanja, Anda bisa rela berbohong kepada keluarga, teman mengenai apa yang Anda beli dan uang yang telah Anda keluarkan. Bahkan menyangkut utang Anda dan ini membuat Anda seperti manajer keuangan yang buruk dan di luar kendali.
Â
5. Hasil barang belanjaan Anda jarang dipakai
Jika Anda banyak menyimpan hasil belanjaan, seperti tas, sepatu, pakaian di lemari, itu berarti Anda membeli barang yang tidak dibutuhkan atau hanya mementingkan kepuasan semata.(Fik/Ndw)
Inilah yang dialami penulis 'Friday Night Lights', Buzz Bissinger. Dia mengaku, kebiasaannya berbelanja telah menghabiskan lebih dari US$ 600 ribu dalam kurun waktu tiga tahun.
Sama seperti candu judi, alkohol dan obat, tidak mudah untuk memperbaiki masalah ketergantungan berbelanja.
Seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (29/3/2013), ada beberapa tanda untuk mengenali kecanduan belanja menurut Pendiri dan Direktur The Shulman Center di Detroit.
1. Berbelanja ketika merasa kecewa atau marah
Membeli sesuatu untuk diri sendiri memang sangat menyenangkan. Namun bila Anda melakukannya setiap kali Anda emosi, dan dengan melampiaskan kebiasaan tersebut Anda merasa lebih baik maka itu bisa menyebabkan Anda kecanduan belanja.
2. Keranjingan belanja ciptakan konflik dengan orang terdekat Anda
Â
"Banyak orang yang over belanja dan akhirnya harus menjaga rahasia itu kepada anggota keluarga, teman bahkan istri ataupun suami mereka," kata Shulman.
Namun ada risiko besar ketika Anda ketahuan membuka rekening kartu kredit baru, dan menyembunyikan pembelian, seperti perdebatan dengan orang terdekat Anda. Â
3. Membeli barang dengan kartu kredit
Tanda Anda menjadi pecandu belanja lain adalah Anda mampu menghabiskan uang dengan kartu kredit. Anda bahkan rela berbelanja, padahal itu di luar kemampuan Anda. Prilaku tersebut dapat menyebabkan kredit macet, serta menghancurkan finansial Anda ke depan.
4. Berbohong tentang uang yang Anda habiskan
Demi melampiaskan hasrat berbelanja, Anda bisa rela berbohong kepada keluarga, teman mengenai apa yang Anda beli dan uang yang telah Anda keluarkan. Bahkan menyangkut utang Anda dan ini membuat Anda seperti manajer keuangan yang buruk dan di luar kendali.
Â
5. Hasil barang belanjaan Anda jarang dipakai
Jika Anda banyak menyimpan hasil belanjaan, seperti tas, sepatu, pakaian di lemari, itu berarti Anda membeli barang yang tidak dibutuhkan atau hanya mementingkan kepuasan semata.(Fik/Ndw)