Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus menggenjot perumahan subsidi. Seperti rumah bersubsidi di Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Cikande, Kabupaten Serang, Banten yang dibangun Infiniti Realty.
Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Hirwandi Gafar, menyempatkan diri untuk meninjau dan melihat langsung pembangunan rumah bersubsidi tersebut pada, Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga
Perumahan bersubsidi ini dikembangkan oleh Infiniti Realty di sekitar kawasan industri dengan target pembangunan sekitar 2.000 unit rumah yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terutama pekerja industri.
Advertisement
Usai meninjau rumah contoh dan lingkungan perumahan dengan berjalan kaki yang didampingi Direktur Utama Infiniti Realty, Samuel S. Huang dan manajemen Infiniti Realty lainnya, Hirwandi Gafar menyatakan apresiasinya kepada Infiniti Realty yang ikut membantu penyediaan rumah bagi MBR di Kabupaten Serang.
Terlebih, perumahan bersubsidi tersebut berada di sekitar kawasan industri yang memiliki kebutuhan hunian yang cukup besar untuk para pekerja industri.
“Perumahan MGK ini selain lokasinya strategis, perencanaan kawasannya juga baik sekali karena ada ahli planologinya dan bangunannya berkualitas. Kami mengapresiasi kualitas pembangunannya dan berharap Perumahan MGK bisa menjadi percontohan bagi pengembang rumah subsidi lainnya di Indonesia,” ujar Hirwandi.
Komentar petinggi Bank BTN itu bukan tanpa alasan, mengingat tinggi ceiling (plafon atap) ruang tamu rumah di Perumahan MGK mencapai 3,5 meter.
Dengan ceiling tinggi, maka sirkulasi udara dan pencahayaan di dalam rumah menjadi sangat baik. Sementara tinggi ceiling kamar tidur mencapai 2,8 meter, sehingga membawa kesan lebih luas dan sirkulasi udara menjadi lebih baik.
“Ketinggian 2,8 meter di kamar tidur ini sudah ideal, karena tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi agar hemat penggunaan pendingin ruangan. Jika cukup AC yang ½ PK saja, maka tidak perlu menggunakan AC 1 PK” jelas Hirwandi.
Setiap rumah juga dibangun dengan tembok sendiri (double dinding). Hal itu akan memberi privasi dan kenyamanan sendiri kepada pemilik rumah. Dari sisi konstruksi, Hirwandi melihat struktur pondasi, besar ketebalan kolom besi dan balok sudah sesuai spesifikasi yang ditetapkan pemerintah dengan bahan material berkualitas.
"Kondisi Indonesia yang rawan gempa termasuk di Serang menuntut pembangunan hunian dengan pondasi dan struktur kuat. Hal itu pula yang menjadi fokus dan perhatian Bank BTN,” tegasnya.
BTN juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah atas pembangunan Perumahan MGK dengan menyiapkan jaringan air bersih menggunakan PDAM sehingga kualitas air lebih baik dan tidak merusak lingkungan.
Bank BTN merupakan bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) terbesar di Indonesia. Selama 47 tahun menyalurkan KPR, Bank BTN telah mewujudkan impian sekitar 5,6 juta masyarakat Indonesia beserta keluarganya untuk memiliki hunian yang layak dengan nilai pembiayaan sekitar Rp470 triliun.
Kualitas
Direktur Utama Infiniti Realty, Samuel S. Huang menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas kesediaan Direktur Bank BTN Hirwandi Gafar meninjau perumahan ini. Hal itu sekaligus menunjukkan tingginya perhatian Bank BTN terhadap upaya penyediaan hunian bagi MBR di Tanah Air.
“Sehingga menambah semangat kami untuk terus membangun rumah rakyat yang berkualitas dengan harga terjangkau,” kata Samuel yang juga menjabat Bendahara Umum DPP Realestat Indonesia (REI) tersebut.
Dijelaskannya, dapat membangun rumah yang layak huni bagi masyarakat yang belum memiliki rumah merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi pengembang. Untuk konsumen, rumah pertama seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Tidak hanya struktur pondasi dan estetika bangunan, kualitas bahan material yang digunakan di Perumahan MGK sangat dijaga.
Selain itu, tidak tanggung-tanggung Infiniti Realty membangun jembatan beton yang mampu menahan beban hingga 50 ton. Hal itu dipersiapkan, karena banyak kendaraan nantinya akan lalu lalang melewati jembatan Perumahan MGK tersebut.
Advertisement