Liputan6.com, Jakarta Indonesia mulai uji coba teknologi jalan tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali-Mandara pada Jumat, 15 Desember 2023.
Mengenai teknologi baru ini, Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Renaldi Utomo Djojohadikusumo menargetkan sosialisasi kepada masyarakat akan dilakukan awal 2024.
Baca Juga
“Mudah-mudahan sih, awal tahun kami sudah bisa. Ini juga lagi diskusi kapan kami bisa melakukan edukasi, mudah-mudahan awal tahun sudah bisa mulai,” kata Renaldi ketika ditemui wartawan di Nusa Dua Beach, Bali, dikutip Sabtu (16/12/2023).
Advertisement
Renaldi menyebut uji coba ini masih tahap awal, maka masih banyak yang perlu ditingkatkan dari sistem bayar tol tanpa kartu itu sendiri. Uji coba awal ini juga masih terbatas untuk beberapa kendaraan.
Adapun uji coba ini merupakan wilayah dan kewenangan Kementerian PUPR yang memiliki implikasi hukum, sehingga semua informasi yang disampaikan ke publik akan disampaikan oleh Kementerian PUPR dan BPJT sebagai pemegang otoritas.
“Perlu kami sampaikan uji coba MLFF skala kecil dan terbatas di Tol Mandara Bali ini dalam rangka memenuhi apa yang disampaikan Kementerian PUPR agar uji coba diadakan pada Desember 2023,” jelas Renaldi.
Renaldi menambahkan, MLFF merupakan proyek strategis bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan dalam bidang transportasi, serta langkah penting Indonesia dalam modernisasi jaringan transportasi dengan teknologi tinggi yang handal serta memberikan standar bagi negara lain untuk merevolusi sistem tol.
Tak Ada Libur, Uji Coba Bayar Tol Tanpa Kartu MLFF di Bali Dilakukan Setiap Hari
Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Renaldi Utomo Djojohadikusumo mengungkapkan uji coba teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa kartu di gerbang tol Ngurah Rai dilakukan setiap hari.
“Hari ini kami, ada proses uji coba internal PUPR. Ini masih tahap awal yang sama-sama kita sepakati sama PUPR untuk benar-benar mencapai hasil yang maksimal,” jelas Renaldi kepada wartawan di hotel Nusa Dua Beach, Bali, dikutip Sabtu (16/12/2023).
Renaldi menambahkan karena masih pada tahap awal, maka masih banyak yang perlu ditingkatkan dari sistem MLFF itu sendiri. Uji coba awal ini juga masih terbatas untuk beberapa kendaraan. Dia turut menuturkan, pihaknya sangat bersyukur bisa diberi kesempatan melakukan uji coba teknologi MLFF di tol Bali.
Uji coba ini merupakan wilayah dan kewenangan Kementerian PUPR yang memiliki implikasi hukum, sehingga semua informasi yang disampaikan ke publik akan disampaikan oleh Kementerian PUPR dan BPJT sebagai pemegang otoritas.
“Perlu kami sampaikan uji coba MLFF skala kecil dan terbatas di Tol Mandara Bali ini dalam rangka memenuhi apa yang disampaikan Kementerian PUPR agar uji coba diadakan pada Desember 2023,”
Tahap Uji Coba Masih Gunakan Gerbang
Dalam tahap uji coba ini, Renaldi menjelaskan Roatex masih fokus pada segi teknis dari teknologi MLFF. Teknologi MLFF ini sudah diterapkan di luar negeri dan tidak menggunakan palang atau barier, tetapi di Indonesia selama tahap uji coba tetap menggunakan palang.
“Di luar negeri yang sudah menjalankan sistem ini tidak ada gerbang (tol), karena ini Indonesia kita mendengarkan banyak nasihat kita juga mendengarkan anjuran pemerintah jadi masih menggunakan palang,” jelas Renaldi.
Advertisement
Tambahan Development
Karena masih menggunakan palang, menurut Renaldi ini menjadi suatu tambahan development di sistem MLFF yang saat ini sedang diuji. Adapun Untuk sistem MLFF sendiri, Roatex sudah siap, tetapi karena ada tambahan transisi menggunakan barier jadi harus diuji coba.
Dalam proses uji coba tahap awal ini, Renaldi mengungkapkan merasa terhormat karena pihak pemilik badan usaha jalan tol juga membantu.
“Ini kan kerja sama bareng-bareng, toh juga hasilnya buat bangsa Indonesia,” pungkas Renaldi.