Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf resmi mengukuhkan pengurus baru Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU pada Senin 18 Desember 2023. Dalam pengukuhan ini, Yahya Cholil menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam NU.
Yahya Cholil mengungkapkan alasan ia menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam. Ia menilai bahwa Erick terbukti sebagai seorang pengusaha yang sukses dan mampu membangun inovasi-inovasi baru, bahkan sukses di dalam tugas-tugas pemerintahan.
Baca Juga
"Jadi saya tahu betul bagaimana (Erick) mengelola dan bahkan juga melakukan perbiakan-perbaikan desain-desain demokrasi gang ada," ucap Yahya seperti ditulis Selasa (19/12/2023).
Advertisement
Menerima mandat tersebut, Erick Thohir mengatakan, amanah ini bukan sesuatu yang mudah, tapi ia percaya dengan kekuatan jaringan dan sumber daya manusia NU.
"Dengan perencanaan yang matang, terstruktur, dan terukur, bersama kita akan mampu menghadapi berbagai macam tantangan nasional dan global ke depan," jelas dia.
Erick Thohir pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Rais Aam K.H Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU K.H Yahya Cholil Staquf.
"Saya dan teman-teman pengurus berjanji akan bekerja keras sesuai dengan kapabilitas dalam merealisasi visi Ketua Umum PBNU untuk memastikan kekuatan NU bukan hanya dilihat sebagai sebuah angka, tapi dilihat karena kualitas setiap manusia-manusianya. Bismillah, kata Erick.
Erick Thohir Dinilai Tepat Konsolidasikan Transisi Lakpesdam NU
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan dipilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, didasarkan pada hasil rapat gabungan PBNU.
"Dalam pembahasan ketua umum Lakpesdam ini, saya sampaikan bahwa Lakpesdam ke depan ingin dijadikan sebagai Bappenasnya NU," kata dia, Sabtu (2/12/2023).
Karena itu, lanjut Gus Ipul, Lakpesdam PBNU nantinya mencakup perencanaan program dan juga penganggaran. Termasuk konsep-konsep strategis sampai turunannya, yang turut dibahas di dalam Lakpesdam.
"Jadi nantinya menjadi semacam lembaga think tank yang menggodok perencanaan jangka menengah, jangka pendek, dan jangka panjang. Ada yang jangka waktu tahunan, 5 tahunan dan 20 tahunan," jelasnya.
Advertisement
Mengonsolidasikan Proses Transisi Lakpesdam
Perencanaan yang disusun di dalam Lakpesdam PBNU, terang Gus Ipul, akan meliputi hampir semua bidang. Untuk itu, Erick diharapkan dapat mengonsolidasikan proses transisi Lakpesdam ini hingga menjadi lembaga semacam Bappenasnya NU.
"Pak Erick diharapkan mengonsolidasikan dan membantu transisi itu, dari Lakpesdam yang selama ini hanya mengurusi SDM untuk kemudian menjadi Bappenasnya NU. Ini kan tentu perlu transisi dan transformasi," ujarnya.
Gus Ipul menambahkan, Erick Thohir merupakan sosok yang tepat untuk menjadi ketua Lakpesdam PBNU karena memiliki berbagai pengalaman. Mulai dari pengalaman sebagai teknokratis hingga pengalaman-pengalaman lainnya.
"Yang nantinya diharapkan menyusun satu rencana transformasi itu dengan baik, termasuk transformasi digital terkait tata kelola," tambahnya.