Sukses

Teknisi KRL Curi Motor di Depok, KCI: Bukan Karyawan Kami

PT KAI Commuter Indonesia (KCI) buka suara soal kasus teknisi KRL yang kedapatan mencuri sepeda motor di Depok, Jawa Barat

Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter Indonesia (KCI) buka suara soal kasus teknisi KRL yang kedapatan mencuri sepeda motor di Depok, Jawa Barat. Perseroan mengklaim oknum bersangkutan bukan merupakan karyawan KCI.

"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar terkait teknisi KRL di Depok yang nekat mencuri motor, atas pemberitaan tersebut kami menanggapi bahwa pelaku pencuri tersebut adalah bukan karyawan KAI Commuter," ujar External Relations & Corporate Image Care KCI Leza Arlan kepada Liputan6.com, Selasa (19/12/2023).

Leza menyatakan, KCI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum dan akan menindak tegas karyawan yang terbukti melawan hukum, termasuk pencurian motor.

"KAI Commuter siap bekerjasama dengan pihak berwenang dalam melakukan proses tindak lanjut hukum," kata Leza.

Informasi yang Beredar

Sebelumnya beredar informasi, seorang tenaga honorer teknisi KRL di Depok nekat mencuri motor karena terlilit utang. Sosok tersebut bernama Memet Risman (35 tahun), yang ditangkap Polsek Pancoran Mas usai kedapatan mencuri sepeda motor di wilayah Ratu Jaya, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Ruchyat mengatakan, penangkapan tersangka usai mendapatkan laporan terkait hilangnya motor korban. Saat kejadian, motor korban terparkir di halaman rumahnya di wilayah Ratu Jaya.

“Kita langsung bergerak dan mempelajari rekaman CCTV,” ujar Ruchyat kepada Liputan6.com, Senin (18/12/2023).

 

2 dari 2 halaman

Sempat Melarikan Diri

Ruchyat menjelaskan, tersangka sempat melarikan diri saat Polsek Pancoran Mas melakukan pengejaran ke Bojonggede. Namun, pihaknya berhasil mendeteksi keberadaan korban dan melakukan penangkapan di lokasi persembunyiannya.

"Tersangka kami tangkap di persembunyiannya yang berada di wilayah Kampung Lio, Pancoran Mas,” jelas Ruchyat.

Oleh petugas, tersangka lalu diminta untuk menunjukkan sepeda motor Yamaha R15 yang di curi. Motor tersebut sudah dalam kondisi dipreteli. Kepada polisi, tersangka mengaku sparepart motor tersebut akan dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar utang.

"Rencananya sparepart akan dijual," ucap Ruchyat soal pencurian itu.