Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi ada dua wilayah yang jadi pilihan masyarakat pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) kali ini. Diantaranya, ada DI Yogyakarta dan Bali.
Dia mengatakan, prediksi Yogyakarta dan Bali ini merujuk pada kecenderungan mobilitas masyarakat untuk melakukan tamasya atau liburan ketimbang mudik. Ini jadi momen tahunan yang berbeda dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran
Baca Juga
"Terkait dengan wisata ini di mana Jogja kalau di sektor darat yang menjadi tujuan utama sedangkan udara yaitu Bali," kata Menhub Budi dalam Pembukaan Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Advertisement
Melihat tren ini, Menhub Budi meminta jajarannya untuk bersiap menghadapi lonjakan kunjungan dan lalu lintas di wilayah tersebut. Termasuk pada operator layanan di lapangan.
"Oleh karenanya kita meminta kepada semua sektor untuk melaksanakan dengan baik semua kegiatan-kegiatan di dua titik tersebut," katanya.
Bukan tanpa alasan, mengaca data Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub memprediksi ada 107,63 juta orang yang bepergian selama Nataru. Angka ini setara 39,83 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Angka ini meningkat 143 persen dibandingkan tahun lalu dengan kisaran 44,17 juta orang.
Survei BKT Kemenhub mencatat, 42,29 persen mayoritas masyarakat akan menghabiskan momen Natari dengan liburan ke tempat wisata. Lalu, liburan pulang kampung sebanyak 30,15 persen, dan merayakan Nataru di kampung halaman sebanyak 18,89 persen.
Gunakan Mobil Pribadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membidik ada 107 juta orang yang akan bepergian selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Dia meminta pengendara motor bisa berpikir ulang untuk mudik dalam jarak jauh.
Mengaca pada data Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, ada 107 juta orang yang akan bepergian. Angka ini jadi satu tantangan sendiri terhadap pengamanan mudik Nataru.
"Moda transportasi yang dipilih, tentu itu mobil pribadi, dan memang bisa mobile, karena sudah banyak dibangun oleh PUPR jalan-jalan tol," ungkap dia saat membuka Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Pemotor Diminta Ikut Mudik Gratis
Menhub Budi bilang, ada cukup besar pemudik yang menggunakan motor pada periode Nataru kali ini. Namun, dia meminta para pemotor ini untuk bisa memanfaatkan mudik gratis. Tujuannya, guna menghidari risiko kecelakaan di jalan.
"Ini kami dengan pak Korlantas kita selalu menghimbau seyogianya saudara kita yang menggunakan motor ini untuk mengurungkan niatnya apalagi tempat yang jauh," kata dia.
Terkait mudik gratis ini, Menhub Budi telah meminta BUMN dan perusahaan swasta untuk memberikan layanan tersebut.
"Kita seyogianya BUMN transportasi ataupun BUMN yang lain untuk adakan mudik gratis dan juga swasta. Fasilitas mudik gratis ini sangat penting bagi saudara-saudara kita yang melakukan perjalanan," pintanya.
Advertisement
Waspada Covid-19
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat tren peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia. Sebagai antisipasi, dia meminta jajarannya ikut bersiap.
Dia mengacu pada data yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 20 November 2023 atas adanya peningkatan kasus ini.
"Kita melihat bahwa data WHO, 20 November di beberapa negara, rusia itali singapur, polandia melaporkan peningkatan covid lumayan tinggi dengan varian EG 5 dan di Indonesia juga sudah mulai terjadi," kata dia saat membuka Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Dia khawatir adanya peningkatan kasus ditengah mobilitas masyarakat selama libur Nataru nanti. Dia mencatat, saat ini sudah mulai ada yang dirawat karena Covid-19.