Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN jasa survey yakni IDSurvey memberikan target agar perusahaan bisa masuk lima besar di Asia Tenggara dalam bisnis jasa Testing, Inspection and Certification (TIC).
Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Liliek Mayasari mengatakan Kementerian BUMN terus melakukan transformasi keuangan, bisnis, maupun sumber daya manusia (SDM), sekaligus mengeluarkan program-program konkret yang dapat menjawab tantangan yang ada.
"Tantangan itu meliputi kesiapan SDM yang krusial untuk mendukung model bisnis, keuntungan bisnis, dan keberlangsungan usaha di masa depan," kata Liliek, Rabu (20/12/2023).
Dia meminta perusahaan bisa mencetak EBITDA sebesar Rp 2 triliun dalam tiga tahun ke depan.
Advertisement
Sementara itu, IDSurvey sebagai Holding BUMN Jasa Survei yang beranggotakan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) / BKI, PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia telah menunjukkan sisi kinerja keuangan dan operasional.
“Kami titip IDSquad (pegawai IDSurvey) untuk dapat menjaga prestasi. Kami beraharap tranfsormasi dapat terus dilakukan, baik transformasi keuangan, bisnis, dan maupun SDM. Sekaligus program konkret untuk menjawab tantangan di masa depan,” ujar Liliek Mayasari.
Upaya IDSurvey
Saat ini IDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, menciptakan inovasi berkelanjutan, khususnya dalam mitigasi isu lingkungan, yaitu layanan EQUATR (konsultasi manajemen dekarbonisasi) yang dimiliki PT BKI (Persero), layanan validasi dan verifikasi dengan menerbitkan opini untuk perhitungan klaim karbon para pelaku usaha dengan skema Gas Rumah Kaca (GRK) dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) milik PT SUCOFINDO.
“Nantinya dengan komitmen yang kuat antar 3 entitas, mampu mencapai tujuan bersama dan memenuhi kebutuhan para stakeholders,” kata Direktur Utama PT Biro Klasifikasi (Persero) Lead Holding IDSurvey, Arisudono Soerono.
Sudah 2 Tahun
IDSurvey merayakan ulang tahunnya yang ke-2 dengan pencapaian gemilang, inovasi bisnis, dan komitmen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan.
IDSurvey terbentuk pada 16 Desember 2021 dan diresmikan melalui PP No. 66 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang sejak awal perjalanannya telah menempuh perjalanan yang luar biasa dalam membentuk pondasi yang kokoh, menghadapi tantangan, dan tumbuh bersama dengan berbagai entitas bisnis yang menjadi bagian dari keluarga perusahaan ini.
Salah satu alasan dibentuknya IDSurvey, dan keberhasilan holdingisasi adalah dengan terbentuknya ekosistem seluruh entitas dan karyawan merasa sebagai satu kesatuan, demikian pula pembentukan holding IDSurvey dilakukan agar terbentuk sebuah maksud yang sama diantara anggota Holding.
Advertisement
Selanjutnya
Seluruh IDSurvey bisa menjadi satu keluarga besar yang bekerja dengan satu maksud dan tujuan yang sama.
Selain itu, pada puncak perayaan juga turut diluncurkan IDSurvey Purpose, yang diresmikan langsung oleh Direktur Utama PT Biro Klasifikasi (Persero), Lead Holding IDSurvey Arisudono Soerono, Direktur Utama PT SUCOFINDO Jobi Triananda, dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono.
Purpose statement yang diluncurkan ini mengusung komitmen untuk memastikan kualitas produk, proses dan sistem sesuai dengan kebijakan yang berlaku, menjaga kredibilitas dan kepercayaan para stakeholders, serta agile terhadap inovasi yang berkelanjutan.
IDSurvey Purpose pun sejalan dengan program-program lanjutan, adalah program Culture Talk Series (CTS) sebagai upaya mendorong asimilasi budaya di lingkungan IDSurvey, serta mampu mengasah kreativitas untuk terus berinovasi.