Liputan6.com, Jakarta - LRT Jabodebek menambah jumlah perjalanan menyambut masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pada 27-29 Desember 2023, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 240 perjalanan atau meningkat 25 persen jika dibandingkan saat normal.
Penambahan jumlah perjalanan LRT Jabodebek ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, LRT Jabodebek juga akan memperpanjang waktu operasionalnya menyambut pergantian tahun baru 2024. Pada 31 Desember 2023 LRT Jabodebek akan beroperasi hingga pukul 01.42 WIB.
Advertisement
"Penambahan jadwal perjalanan menyambut libur Nataru dan waktu operasional khusus malam pergantian tahun baru, kami hadirkan untuk meningkatkan pengalaman dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk eksplorasi pengguna jasa dalam menggunakan LRT Jabodebek," ujarnya, Rabu (20/12/2023).
Â
"Kami melihat antusiasme masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun 2024. Sehingga khusus pada malam pergantian tahun, waktu beroperasi LRT Jabodebek akan lebih panjang," kata Mahendro.
Pada musim libur Nataru kali ini, Mahendro juga mengajak pengguna jasa untuk merayakannya dengan memilih perjalanan menggunakan LRT Jabodebek yang keseluruhan jalurnya merupakan rel layang.
"Bagi pengguna jasa yang ingin menghabiskan waktu liburannya menggunakan LRT Jabodebek, kami menyarankan melakukan perjalanan saat off peak hour (pukul 05.00-05.59, pukul 09.00-15.59, dan pukul 19.00 hingga akhir operasional) agar lebih nyaman karena penggunanya tidak sepadat saat peak hour. Serta terdapat tarif promo yakni minimal Rp 3.000 dan maksimal Rp 10.000," imbuhnya.
Mahendra berjanji, LRT Jabodebek tetap berkomitmen untuk tidak hanya memfasilitasi perjalanan yang efisien, namun juga menciptakan pengalaman yang berkesan bagi pengguna jasanya.
"Kami berharap dengan penambahan perjalanan dan perpanjangan jam operasional ini dapat mengakomodir keinginan pengguna LRT Jabodebek merayakan libur dan malam tahun baru. Kami menjamin keselamatan, kenyamanan, dan perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pengguna LRT Jabodebek," tuturnya.
Feeder Makin Banyak, Masyarakat Kian Mudah Naik LRT
Sebelumnya, PT Jababeka Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Kota Jababeka menjadi kota mandiri berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dan environmentally sustainable melalui Trans-Jababeka.Â
Trans-Jababeka sendiri adalah layanan transportasi massal terintegrasi yang melayani pergerakan masyarakat di Jababeka-Cikarang, baik di dalam kawasan maupun antar kawasan dari Kabupaten Bekasi hingga menyentuh ibukota DKI Jakarta dan wilayah aglomerasi Jabodetabek dan sekitarnya.
Terbaru, berhasil diluncurkannya layanan angkutan antar jemput atau shuttle bus LRT City Bekasi menuju Kota Jababeka oleh Direktur Angkutan BPTJ Kementerian Perhubungan RI Tatan Rustandi pada hari Kamis (14/12), di Hollywood Junction Jababeka, Kota Jababeka-Cikarang.
Shuttle bus LRT City Bekasi ini sendiri merupakan layanan angkutan massal berbasis bus point to point dengan rute perjalanan Hollywood Junction Jababeka – Kawasan Industri - LRT City Bekasi – Kawasan Industri Jababeka - Hollywood Junction Jababeka yang di-provide oleh AO Shuttle By AO Group.Â
Advertisement
Mudahkan Mobilisasi Warga dan Pekerja
Menurut Kepala Sub Direktorat Angkutan Orang Direktorat Angkutan BPTJ, Baju Sutanto mengatakan kehadiran shuttle bus LRT di Kota Jababeka sangat penting dalam memudahkan mobilitas bagi masyarakat Kota Jababeka yang mau naik kendaraan umum dengan harga terjangkau.
Sebab Kota Jababeka merupakan salah satu Kawasan Strategis Nasional (KSN) oleh pemerintah pusat dengan jumlah pekerja mencapai lebih dari 1 juta jiwa lebih dan jumlah populasi mencapai lebih dari 1, 2 juta jiwa.
"Kami berharap hadirnya angkutan feeder menuju LRT City Bekasi, masyarakat atau pekerja yang ada di dalam Kota Jababeka, bisa mendapatkan layanan yang optimal. Sehingga bisa merasa nyaman dan aman dalam berkendaraan umum dan masyarakat perlahan bisa beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal," kata dia dikutip Jumat (15/12/2023).
Shuttle Bus LRT
Senada yang disampaikan oleh Benaya Manager Operasional AO Shuttle. Ia menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal, mulai dari ketepatan waktu, pelayanan crew serta menyediakan armada yang bersih dan nyaman, sehingga shuttle bus LRT bisa diandalkan karyawan yang bekerja di Jababeka menggunakan LRT atau warga kawasan yang mau pergi ke pusat-pusat aktivitas di Jakarta.
Menurutnya, pelayanan yang memiliki standar adalah kunci penting dalam masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.
"Kami bersama dengan Jababeka, LRT City Bekasi dan berbagai instansi, sedang mempromosikan layanan baru ini agar bisa diketahui masyarakat luas, terutama warga kawasan jababeka maupun pekerja yang di dalam kawasan. Sehingga, setelah flag off, pengguna angkutan feeder ini ramai setiap hari," terang Benaya.
Adapun angkutan yang dipakai saat uji coba 14 Desember 2023 ialah medium bus dengan kapasitas 30 seat konfigurasi 2-2 dan minibus dengan kapasitas 14 seat konfigurasi 2-1.
Untuk jadwal jam operasionalnya, beroperasi setiap hari keberangkatan pagi hari mulai dari jam 6 pagi dan keberangkatan sore hari mulai dari jam 5 sore dari Hollywood Junction Jababeka menuju LRT City Bekasi. Sementara LRT City Bekasi menuju Hollywood Junction Jababeka beroperasi mulai jam 7 pagi di keberangkatan pagi hari dan keberangkatan sore hari mulai jam 6 sore.
Advertisement