Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 26 unit bus listrik milik DAMRI akan kembali beroperasi di DKI Jakarta akhir tahun ini. Ini jadi bentuk kerja sama antara Perum DAMRI dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Keseluruhan unit bus ini merupakan hasil rakitan dari Skywell, perusahaan bus asal China. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Dadan Rudiansyah menyebut ini jadi bentuk upaya untuk mengurangi tingkat emisi karbon di sektor transportasi.
Baca Juga
26 unit bus listrik ini akan digunakan dalam operasional Transjakarta. Setelah perakitan di China, seluruhnya sudah tiba di Indonesia sejak Kamis (21/12/2023).
Advertisement
“Sejumlah 26 unit bus listrik DAMRI rakitan Skywell tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Setelah melalui berbagai tahap proses administrasi, bus listrik DAMRI diproyeksikan akan beroperasi di akhir tahun. Bus listrik yang datang merupakan bentuk dukungan DAMRI kepada program pemerintah dalam menghasilkan zero emission,” kata Dadan, dikutip Jumat (22/12/2023).
Dadan mengatakan, penambahan operasional bus listrik ini adalah bagian dari salah satu pencapaian usai penggabungan Perum PPD ke dalam Perum DAMRI.
Dia menegaskan, DAMRI juga turut mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung pengoperasian bus listrik di Pool DAMRI Pupar, Cakung, Jakarta Timur.
“DAMRI berharap kemitraan strategis untuk mengembangkan bus listrik di Indonesia terkhusus di Jakarta dapat berjalan sukses demi mewujudkan transportasi berkelanjutan dan efisien. Komitmen DAMRI menyediakan transportasi umum ramah lingkungan,” tutur Dadan.
Transjakarta Operasikan 100 Bus Listrik Akhir Tahun
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan sebanyak 22 unit armada bus listrik terbaru dari operator eksisting Bianglala Metropolitan (BMP). Total, saat ini Transjakarta memiliki total 74 unit bus listrik yang dioperasikan.
Adapun peluncuran 22 unit armada bus listrik itu dilakukan di Depo BMP, Jalan RE Martadinata Nomor 50 A, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tanggerang Selatan, Kamis (23/11/2023).
"Target kami hingga akhir tahun ada 100 bus listrik yang dioperasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (23/11/2023).
Advertisement
Persiapan
Syafrin menyampaikan, sebanyak 26 unit bus listrik sisanya sedang dalam tahap persiapan. Dia berharap pengadaannya rampung pada akhir tahun 2023.
Bus listrik dari operator BMP merupakan bus tipe Low Entry yang melengkapi bus-bus listrik lain yang sudah mengaspal di jalur Transjakarta.
Bus dengan kapasitas pelanggan sebanyak 60 ini memiliki jarak tempuh sejauh 250 km atau setara 17 jam beroperasi dengan pengisian daya fast charging selama dua jam.
Rute Layanan
Pada kesempatannya, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, armada-armada bus listrik baru tersebut nantinya akan dioperasikan di jaringan non-BRT pada rute Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia (4B) dan TU Gas-Bundaran Senayan(4C).
Welfizon menyebut, kedua rute ini belum pernah dilewati bus listrik Transjakarta sebelumnya. Sehingga, masyarakat yang belum pernah menjajal bus listrik nanti bisa merasakan pengalaman untuk menggunakan bus listrik.
"Ini komitmen kami dalam menghadirkan layanan yang aman dan bertanggung jawab pada lingkungan. Sesuai acuan kami Bersih, Berdaya, Bestari. Khususnya pada aspek Bersih, kita secara bertahap telah melakukan elektrifikasi armada dan memberdayakan operator yang sudah ada," jelas dia.
Advertisement