Menkeu Sri Mulyani hingga Menko Luhut Ucapkan Selamat Hari Ibu kepada Perempuan Tangguh dan Hebat

Tak hanya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengucapkan Selamat Hari Ibu pada momen Hari Ibu. Ia juga menceritakan bagaimana didikan sang ibu Siti Frida Naiborhu membuat Menko Luhut dan saudaranya berhasil hingga menyelesaikan pendidikan hingga tingkat tinggi.

Dalam unggahan di akun instagramnya @luhut.pandjaitan, Menko Luhut cerita sosok,pesan dan nilai kehidupan dari sang ibu.

"Luhut, kalau kau bisa berbuat baik, buat saja baik. Sembari membagikan potongan ikan tongkol yang selalu menjadi menu wajib kami semasa tinggal di Pekanbaru dahulu, ibu selalu mengulang-ulang ucapan itu. Saya amat bangga lahir dari rahim seorang perempuan yang tangguh namun penuh kasih seperti ibu saya,” tulis Menko Luhut.

Menko Luhut menceritakan, sang ibu hanya tamatan Sekolah Rakyat (SR), tetapi mampu membawa lima anak menyelesaikan pendidikan tinggi. Hal itu berkat didikan sang ibu yang membangun kedisiplinan dan karakter anak sehingga menjadi pejuang, petarung dan memiliki hati yang bersih.

"Siti Frida Naiborhu memang hanyalah seorang tamatan SR (sekolah rakyat), tetapi kami semua anak-anaknya punya pendidikan yang tinggi. Bahkan ada yang memperoleh gelar Ph.D seperti Kerr (Nurmala Kartini Sjahrir), adik pertama saya,” tulis Menko Luhut.

Ia menuturkan, tanpa  menafikan peran seorang ayah, peranan ibu juga besar dalam sebuah keluarga. “Di pangkuannya, sekolah pertama kita bermula. Dalam buaiannya, kasih Tuhan Yang Maha Esa kita rasa untuk kali pertama,” tulis dia.

Menko Luhut menyebutkan, ada yang bilang anak lelaki sulung adalah versi mini dari ibunya. Menko Luhut menceritakan, sang ibu seorang perempuan yang tidak mau berkompromi mengenai hal prinsip dalam hidup. Hal itu juga yang membangun karakter Menko Luhut.

"Sedikit banyak karakter itu juga membentuk diri saya sekarang. Dari pelajaran berharga tersebut, saya beruntung akhirnya dipertemukan oleh wanita hebat dan cerdas yang sekarang menjadi ibu dari anak-anak saya, Devi Pandjaitan,” tulis dia.

Menko Luhut menuturkan, sang istri adalah sosok perempuan tangguh tetapi ikhlas menjalankan dua peran orangtua bagi anak. Hal ini mengingat Menko Luhut bertugas sebagai prajurit.

“Pernah saya dengar sebuah pepatah bahwa tangan yang memegang buaian adalah tangan yang paling kuat di dunia, dan saya sependapat. Kepada seluruh perempuan Indonesia, ketahuilah bahwa tidak jadi soal apakah kalian ibu pekerja ataupun ibu rumah tangga,” tutur dia.

Menko Luhut menegaskan, selama mengajarkan pendidikan karakter yang baik kepada anak-anak untuk bekal hidupnya pada masa depan, sosok ibu punya peranan sentral dalam pembangunan sebuah bangsa.

"Selamat Hari Ibu kepada perempuan Indonesia, pilar utama majunya sebuah negara,motor penggerak semangat yang melahirkan, mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa,” tulis dia.

"Berbanggalah menjadi seorang ibu, apapun itu. Yang penting didiklah anakmu dengan baik. Jangan hanya soal pintar, tetapi menurut saya, karakter juga penting," ujar Menko Luhut.