Liputan6.com, Jakarta Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) akan berlangsung pada malam ini, Jumat (22/12/2023). Adapun Cawapres yang akan beradu debat diantaranya Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Debat Cawapres 2024 ini mengusung tema tentang Ekonomi (ekonomi kerakyatan serta ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Infrastruktur dan Perkotaan.
Baca Juga
Terkait hal tersebut, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan resep mengenai materi yang sebaiknya disampaikan dalam debat.
Advertisement
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa resep untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berkelanjutan adalah produktivitas.
Menurut bendahara negra ini, hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan perbaika struktural, sehingga bisa mengatasi fundamental ekonomi, ketimpangan infrastruktur yang tinggi dan investasi.
"Ekonomi gak akan seperti di jalan lurus, selalu ada shock yang mengubah arah kebijakan ," kata Sri Mulyani dalam acara seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Juda Agung, mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen lebih, resepnya yakni melakukan reformasi struktural.
"Kalau ingin meningkatkan potensi GDP kita jadi 5 persen tentu saja faktor struktural yang harus kita reform," ujar Juda.
Sementara, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan diperlukan fokus yang sama ke depannya dalam menjaga ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif.
"Dalam prosesnya melalui pemilu kondisi global ini ya boleh-boleh saja tapi fokus kita strategi kita jelas untuk menjalankan mesin-mesin pertumbuhan semua energi sinergi bangsa ada langkah-langkahnya," pungkas Mahendra.
TPN Yakin Mahfud Md Menang Debat Cawapres, Janjikan 'Sat Set'
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan calon wakil presiden Mahfud Md sangat siap menghadapi debat cawapres pertama yang berlangsung Jumat, 22 Desember 2023.
Adapun tema debat cawapres besok mengenai ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
"Meski banyak yang berpendapat kekuatan beliau ada di bidang politik, hukum, dan keamanan, kami pastikan Mahfud Md sangat siap menampilkan performa terbaik dan memenangkan debat cawapres bertema ekonomi. Beliau mendapat banyak masukan dari tim ekonomi TPN," kata juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Michael Victor Sianipar, Kamis (21/12/2023).
Michael mengatakan selain mendapat masukan dari para pelaku ekonomi di TPN seperti Arsjad Rasjid, Hary Tanoesoedibjo, Sandiaga Uno dan pebisnis lain, Mahfud disebut punya nilai tambah karena langsung turun mendengar suara rakyat kecil.
Ia mencontohkan saat Mahfud Md bertemu langsung para nelayan di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu lalu (20/12/2023).
"Selain ikut menyusuri kawasan pesisir dengan perahu dan makan siang hasil olahan para nelayan, Mahfud Md mendengar langsung keluhan mereka. Dari sinilah beliau tahu persoalan sebenarnya di tingkat bawah, bukan hanya di tataran elite," ungkap Michael.
Advertisement
Sat Set Tas Tes
Sementara itu, Jubir TPN Nadia Hasna Humaira menyatakan bahwa Mahfud akan tampil sangat cekatan dalam debat cawapres, sesuai slogan 'Sat Set Tas Tes'. Mahfud juga tidak memiliki tujuan menyerang lawan dalam debat nanti.
"Beliau tak berminat menyerang pihak lawan, tapi fokus menyampaikan program-program unggulan di bidang ekonomi seperti KTP Sakti, internet gratis, Semua Bisa Kerja dengan pembukaan 17 juta lapangan kerja, dan 1 keluarga miskin 1 sarjana. Prinsipnya, Kerja Mudah, Harga Murah, Hidup Berkah," kata Nadia.
Terkait kesejahteraan nelayan, kata Nadia, Ganjar-Mahfud bertekad memberantas 'bank emok' alias rentenir keliling yang menawarkan pinjaman ilegal dengan syarat sangat mudah namun berbuntut bunga sangat mencekik.
"Mencari ikan di pesisir sekarang sulit, sementara untuk ke tengah laut harus mengeluarkan solar dan sewa perahu lebih mahal. Di sinilah komitmen Ganjar-Mahfud tegas memutus rantai kemiskinan dengan menghidupkan ekonomi kerakyatan," ujar Nadia.