Sukses

Performa Gibran di Debat Cawapres Dinilai Jadi Pembuktian Publik, Layak Jadi RI 2?

Debat Cawapres ronde 1 telah usai. Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka, dan Cak Imin saling beradu argumen mengenai isu ekonomi dan infrastruktur. Dalam Debat Cawapres ini, performa GIbran menjadi sorotan beberapa pihak.

 

Liputan6.com, Jakarta Debat Cawapres ronde 1 telah usai. Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka, dan Cak Imin saling beradu argumen mengenai isu ekonomi dan infrastruktur. Dalam Debat Cawapres ini, performa GIbran menjadi sorotan beberapa pihak.

Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) menilai Calon Wakil Presiden Nomer Urut 2 itu mampu memutar balik keraguan publik terkait kemampuannya dalam isu ekonomi.

Opid Adisuryo, WKU Charlie DPP Repnas menilai Gibran Rakabuming Raka mampu unggul dibandingkan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar dalam merespon isu ekonomi.

"Di mata REPNAS, hanya Gibran yang memiliki pengalaman debat pada saat kontestasi pilkada dan latar belakang sebagai pengusaha, menjadikannya paham betul terhadap persoalan ekonomi dan siap memberikan solusi konkret," ungkap Opid kepada wartawan, Sabtu (23/12/2023).

Tantangan Generasi Muda

Gibran diharapkan dapat mengungkapkan tantangan yang dihadapi generasi muda dalam merintis usaha dan menawarkan solusi untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif.

Pasangan lain, tanpa latar belakang pengusaha dan memiliki pengalaman debat terbuka, dipandang kesulitan dalam menyampaikan isu-isu pengusaha, sementara Gibran diyakini akan memberikan solusi konkret dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak muda.

"Kami yakin bahwa Gibran akan menjawab pandangan sebelah mata terhadap anak muda dan pengusaha dengan program yang konkrit serta memberikan solusi tepat guna," kata Opid.

2 dari 3 halaman

Ada Bonus Demografi di 2030, Gibran Optimis Indonesia Emas Bisa Terwujud

Dalam penutupan Debat Calon Wakil Presiden 2024, Cawapres Urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa ia optimis generasi anak muda mampu mewujudkan misi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

Gibran pun memuji Indonesia sebagai negara besar, yang diprediksi akan mendapat bonus demografi di tahun 2030 mendatang.

“Saat itulah sebagian besar penduduk kita ada pada usia produktif. Ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktifitas nasional, peluang untuk menuju Indonesia Emas makin terbuka lebar,” ujar Gibran dalam Devat Cawapres 2024 pada Jumat, (22/12/2023).Tetapi Gibran juga mengingatkan, kesempatan ini harus dimanfaatkan karena belum tentu dapat terjadi dua kali.

“Kesempatan ini tidak akan terulang lagi. Untuk itu kita harus kerja keras, kerja fokus, berani melakukan lompatan,” ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Gibran Bangga

Gibran menuturtkan, ia turut bangga menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia Emas atau Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi di 2045 mendatang.

Maka dari itu, ia menyerukan generasi muda untuk saling mendukung dan bergandengan tangan mewujudkan ambisi tersebut.

“Saya yakin Indonesia Emas bisa tercapai,” tutup Gibran.