Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman hasil kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru paling lambat 22 Desember 2023. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan kalau hasil PPPK guru 2023 sudah diumumkan melalui portal SSCASN dan instansi masing-masing.
Melalui akun instagram resmi BKN, pada Jumat, 22 Desember 2023, BKN mengingatkan cek berkala hasil seleksi PPPK Guru 2023 yang sudah diumumkan pada Jumat pekan ini. Untuk mengetahui lebih lanjut, BKN menyebutkan dapat bertanya ke @ditjen.gtk.kemdikbud.
"Hasil PPPK Guru 2023 terjadwal sudah diumumkan. Terpantau hingga pagi ini, sudah ada 116 instansi berstatus sudah pengumuman. Silakan #SobatBKN cek pengumuman instansi atau cek di portal SSCASN secara berkala,” tulis BKN.
Advertisement
Adapun pelamar PPPK juga dapat mengecek hasil kelulusannya melalui login di akun portal SSCASN BKN setelah diumumkan oleh instansi.
Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023Apabila Anda masih bingung bagaimana cara mengecek pengumuman PPPK 2023 Anda di akun SSCASN BKN masing-masing, bisa lihat panduan ini:
- Buka laman resmi https://sscasn.bkn.go.id/
- Masuk dengan NIK dan password yang telah didaftarkan
- Klik "Login" lalu laman Resume Pendaftaran akan muncul di layar
- Scroll layar hingga melihat hasil seleksi
- Resume Pendaftaran di layar akan tampil dengan keterangan lulus PPPK Guru, Kesehatan, dan Teknis 2023.
Hasil Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan & Teknis
Tercatat dari data BKN sampai dengan tanggal 15 Desember 2023, hasil kelulusan formasi PPPK Tenaga Kesehatan telah diumumkan oleh 64 instansi dari 573 instansi yang mengikuti seleksi PPPK Tenaga Kesehatan.
Sementara itu, formasi PPPK Teknis telah diumumkan oleh 56 instansi dari 482 instansi yang mengikuti seleksi PPPK Teknis. (Data BKN tanggal 15 Desember 2023 Pukul 17.20 WIB).
Untuk selanjutnya, bagi instansi yang telah menerima hasil kelulusan PPPK Tenaga Kesehatan dan PPPK Teknis dapat segera mengumumkan kelulusan para peserta seleksinya.
Advertisement
Bocoran Formasi CPNS 2024, Lulusan Ini Siap-Siap Melamar!
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas telah menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, guna melaporkan beberapa topik aktual kepada Presiden, termasuk proyeksi pemenuhan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024.
“Kami melaporkan perlunya fresh graduate yang lebih besar, tapi belum diputuskan, masih dikaji dalam minggu ini untuk didalami. Kami minta didalami berapa yang diperlukan mulai dari dokter, guru, hingga talenta-talenta digital yang akan direkrut,” ujar Azwar Anas dikutip dari Antara, Jumat (15/12/2023).
Pada tahun depan, lanjutnya, pemerintah masih berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, namun Anas menekankan pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk merekrut talenta-talenta baru.
Menurut dia, arah kebijakan pemenuhan ASN dan PNS tahun 2024 juga masih diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni guru dan tenaga kesehatan. Proyeksi kebutuhan ASN di tahun 2024 diperuntukkan bagi Instansi Pusat, Instansi Daerah, dan Lulusan Sekolah Kedinasan.
"Pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan di tahun depan. Pemerintah juga akan memberi afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa diakomodasi menjadi PPPK," tuturnya.