Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memaknai perayaan Natal 2023 sebagai momen bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memperkuat tali persaudaraan. Khususnya jelang memasuki tahun politik 2024 mendatang.
Menurut dia, perayaan Natal selalu menjadi momen yang paling dinanti-nanti oleh umat kristiani di seluruh penjuru dunia, dan juga di Tanah Air tentunya.
Baca Juga
"Berbagai persiapan kita lakukan untuk menjadikan momen Natal sebagai sesuatu yang selalu diingat dan dikenang bukan hanya perayaannya saja, tetapi makna dibalik peristiwa tersebut yang tentunya perlu menjadi perenungan kita sebagai gembala-Nya," tulis Menko Luhut dikutip melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (25/12/2023).
"Terlebih lagi, di saat-saat seperti ini dimana kita memasuki pesta demokrasi lima tahunan, yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang," imbuh Luhut.
Advertisement
Luhut pun mengingatkan agar perbedaan pilihan di Pemilu 2024 tidak sampai menimbulkan perpecahan antar anak bangsa.
"Kita semua perlu ingat bahwa di tengah tahun politik dengan segala perbedaan yang mengemuka, yang patut kita jadikan perhatian adalah rasa persaudaraan yang perlu diutamakan di atas segalanya," tegasnya.
Negara Maju di 2045
Terlebih, ia menambahkan, Indonesia saat ini tengah mengejar target menjadi negara maju di 2045. Oleh karenanya, Luhut meminta seluruh komponen masyarakat bisa kompak bersatu meskipun berbeda pilihan.
"Untuk itu, apapun perbedaan pilihan yang ada diantara kita nanti, mari kita semua kompak dan bersatu, menciptakan kesejahteraan bagi seluruh Masyarakat Indonesia. Sehingga cita-cita luhur bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045 bisa kita gapai bersama-sama," tuturnya.
"Selamat merayakan Natal untuk seluruh masyarakat Indonesia yang merayakannya, dan selamat menyambut Tahun Baru 2024. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat berupa damai dan sejahtera bagi seluruh elemen bangsa Indonesia tanpa terkecuali," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Libur Natal 2023, Produktivitas Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Melonjak
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pergerakan penumpang dalam rangka angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Minggu (24/12).
Menhub mengaku gembira karena produktivitas penerbangan meningkat dibandingkan tahun lalu. Jumlah pergerakan penumpang dan okupansi penumpang pun meningkat.
“Ini menandakan bahwa kinerja sektor Aviasi semakin baik, probabilitasnya meningkat. Dilihat juga jumlah kargo yang keluar masuk dari Soekarno-Hatta meningkat,” ucapnya.
Kinerja yang baik dari sektor penerbangan menurut Menhub adalah dampak dari membaiknya ekonomi masyarakat, terutama pasca pandemi Covid-19. “Tadi saya lihat banyak anak-anak berlibur. Itu menunjukkan ekonomi masyarakat menjadi semakin baik,” kata Menhub.
Berdasarkan data dari Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta pada Angkutan Nataru tahun ini telah melayani lebih kurang 1 juta penumpang, atau naik 18 persen dari tahun lalu.
Untuk destinasi internasional terbanyak yakni melayani ke Singapura, Kuala Lumpur dan Jeddah, sedangkan destinasi domestik terbanyak yakni ke kota Denpasar, Medan dan Surabaya. Tingkat On Time Performance Bandara Soekarno-Hatta di kisaran 71 persen dan Load factor (tingkat okupansi) mencapai 80 persen.
Pada kunjungan ini Menhub juga melakukan ramp check pada pesawat Garuda Indonesia. Menhub mengatakan berdasarkan data dari Otban Wilayah I pesawat yang telah dilakukan ramp check sebanyak 60 persen.
“Saya kesini ingin melihat berapa pesawat yang sudah di ramp check untuk memastikan kelaikan pesawat demi keselamatan dan keamanan penerbangan,” tutur Menhub.
Untuk puncak arus mudik Natal telah terjadi di tanggal 22 Desember 2023 dengan jumlah 184 ribu penumpang. Puncak arus mudik tahun baru diprediksi tanggal 29 Desember 2023 dengan prediksi 180 ribu penumpang. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan jatuh di tanggal 2 Januari 2024.
Advertisement
Menhub Petakan Sejumlah Titik yang Harus Dapat Perhatian Khusus Selama Nataru
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memetakan, beberapa daerah yang harus mendapat perhatian khusus selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Menurut catatannya, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian.
"Kita tahu akan ada 107 juta yang mudik, dan kebanyakan menuju tempat wisata dari beberapa tempat-tempat yang kritis," kata Budi Karya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Budi Karya memaparkan beberapa tempat-tempat 'kritis' di antaranya Jalan Tol Cikopo–Palimanan atau Jalan Tol Cipali secara khusus.
Budi menyebut, ada perjumpaan dengan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu), maka tak menutup kemungkinan dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.
"Di situ ada traffic yang kami harapkan nanti bersama-bersama Korlantas dan juga Dishub memperhatikan perjumpaaan dan di situ akan dilakukan suatu upaya rekayasa lalu lintas," ujar dia.
Selain itu, Budi Karya melanjutkan jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Pelabuhan Merak serta Pelabuhan Bakauheni juga diprediksi terjadi peningkatan mobilitas masyarakat.
"Yang lain saya pikir berkaitan dengan destinasi wisata," ujar dia.