Sukses

1.300 Kapal Laut Beroperasi Saat Libur Nataru, Pengamat Wanti-Wanti Kapasitas Penumpang

Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 1.354 kapal laut akan beroperasi selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) atau Libur Nataru

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 1.354 kapal laut akan beroperasi selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) atau Libur Nataru. Jumlah ini diprediksi mampu mengangkut penumpang sebanyak 2.414.886 orang.

Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menilai perlu ada pengawasan soal kapasitas angkut kapal tersebut. Hal ini guna menjamin keselamatan perjalanan kapal laut.

“Janganlah kecerobohan dengan memuat kapal dengan penumpang atau kendaraan dengan tiket tak resmi. Jangan sampai peristiwa fatal yang pernah terjadi harus terulang," ujar Marcellus dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (26/12/2023).

Misalnya, kata dia, adanya kejadian kelebihan penumpang di atas kapal. Contoh lainnya, adanya kendaraan yang diparkir di dalam kapal dalam keadaan mesin tidak dimatikan.

Catatan Kecelakaan

Beberapa waktu lalu, sempat tercatat beberapa kecelakaan yang bermula dari muatan yang berlebih maupun kendaraan yang teraparkir tidak sesuai ketentuan.

"Perlu diketahui kelebihan muatan dan tidak mematikan mesin kendaraan saat di dalam kapal penyeberangan merupakan kesalahan fatal yang bisa dipidanakan,” tegasnya.

Terkait keselamatan ini pula, dia mewanti-wanti penumpang untuk ikuti panduan keselamatan yang diterapkan. Mulai dari jalur evakuasi hingga cara menggunakan pelampung.

"Jangan abaikan penjelasan yang diberikan oleh awak kapal terkait keselamatan diri saat terjadi situasi darurat di kapal. Buanglah sampah di tempat yang sudah disediakan di kapal, jangan pernah langsung membuangnya ke laut. Jangan membuang puntung rokok yang masih menyala ke dalam tempat sampah. Sebab puntung rokok yang menyala dapat memicu terjadinya kebakaran," urainya.

 

2 dari 4 halaman

125 Ribu Orang Menyeberang ke Bali

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, sebanyak 125.799 orang dan 32.000 unit kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali hingga H-3 Natal 2023.

Data posko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024 mulai H-7 (18/12/2023) hingga H-3 (22/12/2023), sebanyak 125.799 orang dan 32.000 unit kendaraan telah menyeberang menuju Gilimanuk.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, menjelang akhir tahun, masyarakat antusias melakukan perjalanan dengan kapal ferry khususnya di lintasan Ketapang-Gilimanuk, yang menghubungkan pulau Jawa dan Bali.

"Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, jumlah total penumpang yang telah menyeberang dari H-7 hingga H-3 sebanyak 125.000 orang atau mengalami kenaikan 17 persen bila dibandingkan tahun lalu sebanyak 107.000 orang. Sedangkan, total kendaraan dari H-7 hingga H-3 yang telah menyeberang ke Bali sebanyak 32.000 unit atau naik 20 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 26.671 unit," jelasnya, Sabtu (23/12/2023).

 

3 dari 4 halaman

Rencanakan Perjalanan

Melihat lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, ASDP Indonesia Ferry menegaskan pentingnya masyarakat untuk melakukan perencanaan perjalanan dengan kapal ferry sejak jauh hari, dan pastikan agar membeli tiket maksimal satu hari sebelum keberangkatan.

"Kami terus ingatkan agar membeli tiket via aplikasi Ferizy, dan atur jadwal berangkat menuju Pelabuhan pada siang-sore hari, untuk menghindari antrian. Pastikan Anda sudah bertiket sebelum tiba di pelabuhan," tegasnya.

Untuk mengurai antrian yang terjadi di Pelabuhan, ASDP juga mengoperasikan kapal besar berkapasitas minimal 1.000 GT, memindahkan operasi layanan ferry jarak jauh (Long Distance Ferry/LDF) Ketapang-Lembar ke Dermaga Bulusan, serta menambah operasional layanan melalui pelabuhan Jangkar menuju Lembar (NTB). Pada Nataru ini, Dermaga Bulusan dioperasikan khusus bagi kendaraan logistik.

 

4 dari 4 halaman

Layanan Lainnya

Selain itu, ASDP juga telah menyediakan fasilitas penunjang demi kenyamanan para pengguna jasa dengan adanya 27 unit toilet di Pelabuhan Ketapang dan 20 unit di Pelabuhan Gilimanuk. Selain ambulance, ASDP juga menyiapkan layanan klinik kesehatan di Pelabuhan Ketapang yang beroperasi 24 jam di area loket penumpang pejalan kaki, tugboat, tempat ibadah, serta CCTV baik di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk.

Berdasarkan data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 23 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-3, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 32.940 orang atau naik 62 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.373 orang.