Miliarder Jim Ratcliffe Beli 25% Saham Manchester United, Saham MANU Melonjak

Manchester United terakhir kali memenangkan Liga Premier pada 2013. Pada 2021, keluarga Glazer hadapi reaksi keras dari penggemar atas rencana keterlibatannya dalam Liga Super Eropa yang kontroversial.

Dalam surat terbuka kepada pendukung Manchester United pada Selasa, 26 Desember 2023, Jim Ratcliffe mengatakan akan membutuhkan waktu untuk mengembalikan klub ke puncak sepak bola.

“Saya yakin kami dapat menghadirkan kesuksesan olah raga di lapangan untuk melengkapi kesuksesan komersial yang tidak diragukan lagi yang dinikmati klub,” ujar dia.

Ia menuturkan, hal ini memerlukan waktu, kesabaran dan ketelitian serta manajemen profesional tingkat tinggi.

Ratcliffe sebelumnya terlibat dalam pertarungan pengambilalihan dengan Sheikh Jassim bin Hamad al Thani dari Qatar untuk merebut kendali Manchester United dari keluarga Glazer yang telah memiliki klub tersebut sejak 2005.

Pada November 2022, keluarga Glazer mengonfirmasi kalau mereka sedang menjajaki opsi untuk investasi dan penjualan langsung klub Liga Premier.

Saham Manchester United telah merosot 12,9 persen pada 2023, dibandingkan kenaikan indeks S&P 500 sebesar 24,3 persen. Klub yang saat ini duduk di posisi kedelapan Liga Premier akan hadapi Aston Villa di Old Trafford.

Dipimpin oleh manajer Erik ten Hag, Manchester United berhasil meraih trofi pertamanya dalam enam tahun pada awal tahun ini dengan kekalahan 2-0 dari Newcastle United di final Piala Liga.

Manchester United menjadi tim tersukses sepanjang sejarah divisi teratas Inggris yakni berhasil meraih kemenangan sebanyak 20 kali. Rekor 13 gelar itu diraih di era Liga Premier yang dimulai pada 1992. Didirikan dengan nama Newton Heath pada 1878, klub ini berganti nama menjadi Manchester United pada 1902, dan memenangkan gelar liga pertama dari 20 gelar liga enam tahun kemudian.

Sebelumnya diberitakan, miliarder Jim Ratcliffe telah menyelesaikan pembelian saham di Manchester United. Melalui konglomerasi kimianya Ineos Group, Jim Ratcliffe akan membayar USD 33 per saham untuk 25 persen saham di klub tersebut, sehingga memberi valuasi klub tersebut sekitar USD 5,4 miliar, jauh di bawah harapan awal sebesar USD 6 miliar.

Keputusan untuk mendatangkan Ratcliffe, salah satu orang terkaya di Inggris, menandai berakhirnya proses penjualan berlarut-larut yang secara resmi dimulai oleh keluarga Glazer lebih dari setahun lalu.

Mulanya, keluarga Glazer dilaporkan akan mempertimbangkan untuk menjual saham minoritas di tim Manchester United, dan nama Ratcliffe muncul sebagai kandidat terdepan.

Melansir Yahoo Finance, Selasa (26/12/20230, Ratcliffe akan mengakuisisi 25 persen saham Kelas B milik keluarga Glazer dan memulai penawaran tender untuk 25 persen saham Kelas A yang tercatat.

Ratcliffe akan menginvestasikan USD 300 juta ke klub. Kemudian, investor baru akan mendapatkan dua kursi dewan.

Selama setahun terakhir, Ratcliffe berjuang melawan tawaran saingan dari Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, putra ketiga mantan perdana menteri Qatar, untuk mengendalikan klub tersebut.

Namun tidak ada penawar yang dapat menandingi keinginan ketua bersama Joel dan Avram Glazer untuk menjadikan Manchester United sebagai aset olahraga termahal di dunia.

Kelompok Qatar telah menegaskan bahwa mereka tidak akan membayar lebih untuk klub tersebut. Sebelum perang penawaran dimulai, Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani, mantan perdana menteri Qatar dan ayah Sheikh Jassim, mengatakan bahwa dia bukan penggemar investasi sepak bola di Liga Premier.