Sukses

Kronologi Baim Wong Pamer Jual iPad Murah Rp 1 Juta Berujung Diburu Bea Cukai

Aksi Baim Wong pamer jualan iPad murah seharga Rp 1 juta di TikTok Shop kini tengah viral. Hal ini berujung diburu Bea Cukai

Liputan6.com, Jakarta Aksi Baim Wong pamer jualan iPad murah seharga Rp 1 juta di TikTok Shop kini tengah viral. Hal ini lantaran warganet curiga darimana Baim Wong mendapat stok barang elektronik harga miring tersebut.

"Hey iPad bro. Siapa bilang iPad mahal? Enggak. Saya kasih harga murah Rp 1 juta. Beneran nih. Ini namanya menyambut 2024. Saya kasih hadiah. Sudah lama tidak berbagi yang mantap. Buat ibu-ibu yang punya anak. Buat bapak-bapak nonton Netflix di mana?Di pesawat, dan lain-lain. Saya kasih. 26 Desember setelah Natal, langsung beli hadiah buat keluarga,” ujar Baim Wong dikutip dari kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (28/12/2023).

Postingan di akun TikTok @baimwong tersebut, pria yang terkenal dengan konten prank ini memamerkan beberapa kardus berisi iPad yang akan dijual secara live pada 26 Desember 2023 pukul 20.00 WIB.

Selang beberapa jam, unggahan Baim Wong langsung diserbu oleh warganet. Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 13 juta dengan 11,4 ribu komentar.

Rata-rata warganet mempertanyakan soal keaslian iPad tersebut, berapa lama tablet Apple ini dapat dipakai, hingga memberitahukan perangkat ini adalah barang refurbished.

Diburu Bea Cukai

Warganet pun menyoroti unggahan Baim Wong itu dan menyampaikan kepada Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Hal ini agar legalitas produk tersebut ditelusuri.

"Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan2 DJBC untuk memastikan fakta lapangan. Mari kita awasi bersama untuk memastikan perdagangan yang adil bagi semua @beacukaiRI,” tulis Prastowo dalam akun X atau Twitter.

Saat diminta tanggapan mengenai penawaran iPad yang dilakukan Baim Wong itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani menuturkan, pihaknya perlu mengecek hal tersebut terlebih dahulu. Misalkan asal barang, impor atau tidak.

"Kalau barang dari dalam negeri (DN) dan memang sudah diperjualbelikan di DN, maka tentunya sesuai dengan ketentuan perdagangan di DN. Kalau barang impor maka perlu dilihat apakah dokumen impor-nya sudah sesuai ketentuan. Jadi banyak hal yang perlu di-recheck bersama,” ujar Askolani saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Kamis (28/12/2023).

Selain itu, ia menuturkan kalau Bea Cukai perlu melihat kembali kondisi barang termasuk spesifikasi. "Perlu dilihat barang bagaimana kondisi-nya, baru atau lama? Spesifikasinya lama atau baru? Jualnya unit kasih bantuan atau mau dapatkan laba? Jadi sebaiknya ditanyakan langsung ke Baim, supaya clear dan tidak salah menilai,” tutur dia.

Baim Wong Langsung Klarifikasi

Menjadi perhatian warganet dan diburu Bea Cukai, Baim Wong pun akhirnya mengeluarkan klarifikasi  terkait kontroversi jual iPad murah Rp 1 juta tersebut. 

"Cuma mau bilang, kita sudah siap live. Cuma bagaimana? Kalian belum tahu iPad yang dijual apa berapanya? Saya cuma bingung opini yang digiring. Kadang-kadang ini harus bagaimana. Kadang-kadang mau berbagi caranya kita sulit. Kayaknya salah-salah lagi,” tutur dia di TikTok.

Sebagai bukti iPad murah tersebut resmi, Baim menyebutkan dirinya memiliki faktur pembelian. "Untungnya saya menjual faktur pembelian ada, kita itu resmi."

Walau sudah memberikan bukti memiliki faktur pembelian, Baim Wong memutuskan untuk tidak menjual iPad murah seharga Rp 1 juta itu secara live di TikTok Shop.

 

2 dari 3 halaman

TikTok Shop Buka Lagi di Indonesia, Boleh Jual Barang Impor?

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi bermitra dengan TikTok. Dengan kemitraan ini, TikTok Shop kembali hidup setelah sempat tutup sejak 4 Oktober 2023.

Dengan kemitraan ini, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia atau Tiktok Shop dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.

TikTok Shop meluncurkan masa uji coba dalam kampanye Beli Lokal mulai hari ini 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Dengan beroperasi kembali di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi pun meminta agar jangan banyak barang impor diperjualbelikan melalui platform e-commerce TikTok Shop, yang telah beroperasi kembali mulai 12 Desember 2023.

"Selama sesuai dengan peraturan perundang-undangan kami dukung. Tetapi yang pasti, jangan lebih banyak barang impor. Kami akan pantau. Nanti kalau banyak barang impor kasihan UMKM kita," kata dia dikutip dari Antara, Rabu (13/12/2023).

3 dari 3 halaman

Barang Impor

Budi Arie mengatakan timnya akan memantau dan mengingatkan agar tidak banyak barang-barang impor yang dijual melalui platform e-commerce yang kini bermitra dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) itu.

"Ini bukan soal barang impor ilegal atau legal, jangan banyak barang impor. Tim kita bisa memantau itu. Kita ingatkan. Kan mesti dilaporkan ke Kementerian Perdagangan. Nanti kan ke kita ada PSE-nya segala macam. Kita lihat nanti," ujar dia.

Sebagai informasi, usai beroperasi lagi di Indonesia, layanan TikTok Shop menyerupai interface aplikasi Tokopedia. Jika membuka aplikasi TikTok, di bagian bawah ada logo dan tulisan shop untuk  bisa masuk ke TikTok Shop.

Ketika di-klik, maka akan terbuka interfade Tiktok Shop-Tokopedia, tanpa meninggalkan aplikasi TikTok. Tampilan interfade Tiktok Shop-Tokopedia didominasi warna hijau dan putih.