Sukses

Indonesia Punya 2 Kapal Pengawas Laut Baru, Rakitan Lokal Dilengkapi Senapan Mesin

Kapal Pengawas Laut ini dilengkapi dengan SM 5 (senapan mesin) berkaliber 12,57 x 99 MM yang siap mengamankan sumber daya laut Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono merilis 2 kapal pengawas laut baru. Dua unit kapal ini merupakan rakitan dalam negeri dan memiliki teknologi canggih.

Trenggono bilang Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan terbaru ini dilengkapi dengan SM 5 (senapan mesin) berkaliber 12,57 x 99 MM yang siap mengamankan sumber daya laut Indonesia. Keduanya diberi nama KP. Barakuda 01 dan KP. Barakuda 02.

“Hari ini, dihadapan kita telah bersandar 2 (dua) unit Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan KP. Barakuda 01 dan Barakuda 02 yang akan memperkuat armada kapal pengawas kelautan dan perikanan Ditjen PSDKP. Saya minta satu kapal ditempatkan di perairan Barat dan satu kapal di perairan Timur”, ungkap Trenggono dalam keterangannya, ditulis Jumat (29/12/2023).

Trenggono mengapresiasi kepada PT. Palindo Marine, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Biro Klasifikasi Indonesia serta instansi lainnya yang terlibat dalam penyelesaian pembangunan dua unit kapal tersebut sehingga kedua kapal dapat terselesaikan secara akuntabel dan tepat waktu.

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Ditjen PSDKP, PT. Palindo Marine, beserta instansi lainnya atas dedikasi, kerja keras dan sinergitasnya dalam penyelesaian dan pendampingan pembangunan kapal pengawas ini. Kerja sama ini menegaskan komitmen dan dukungan dari semua pihak untuk menggunakan produk dalam negeri dalam membelanjakan APBN di KKP”, ujar Trenggono.

Menteri Trenggono menjabarkan kapal karya anak bangsa ini dinamakan BARAKUDA sebagai gambaran gagahnya kapal pengawas berkecepatan tinggi yang mampu melakukan manuver lincah untuk memerangi IUU Fishing dan Destructive Fishing.

 

2 dari 3 halaman

Spesifikasi dan Teknologi Terbaru pada KP. Barakuda 01 dan 02

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Adin Nurawaluddin menjelaskan 2 unit kapal ini memiliki panjang 50 meter (Kelas II). Ini juga jadi kapal pengawas pertama KKP yang telah dilengkapi dengan teknologi Fin Stabilizer guna mendukung manuver dan kestabilan kapal serta interceptor untuk mendukung efisiensi kerja mesin dan daya dorong kapal.

Di samping itu, keduanya telah dilengkapi dengan Water Canon untuk melumpuhkan kapal ilegal serta rope cutter untuk memotong tali atau jaring yang membelit propeller pada saat melakukan pengejaran kapal ilegal.

“Modus operandi yang sering ditemui petugas di lapangan adalah pelaku dengan sengaja menjatuhkan jaring saat dikejar untuk merusak propeller kapal pengawas. Maka, pada KP. Barakuda 01 dan 02 ini telah kami lengkapi dengan rope cutter," terang Adin.

 

3 dari 3 halaman

Punya 34 Kapal

Adin menambahkan KP. Barakuda 01 dan 02 juga telah dilengkapi sistem peluncur sea rider agar mempercepat naik turun speedboat ke atas air, pandangan ruang kemudi 360 derajat, serta towing hook untuk menarik kapal ilegal yang telah dilumpuhkan.

Dengan bertambahnya 2 unit Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan, maka KKP saat ini telah memiliki 34 unit kapal, yang terdiri dari 6 unit kapal Kelas I (Orca 01-06).

Kemudian 5 unit kapal Kelas II (Hiu Macan Tutul 01-02, Paus, dan Barakuda 01-02), 12 unit kapal Kelas III (Hiu 11-17, Hiu Macan 01, Hiu Macan 03-06), 10 unit kapal Kelas IV (Hiu 01-10), dan 1 unit kapal Kelas V (Akar Bahar).