Sukses

Masih Ada BLT El Nino di 2024? Ini Bocoran Menko Airlangga

Airlangga Hartanto mengatakan untuk penyaluran BLT tahun depan masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan presiden

Liputan6.com, Jakarta - Dilatarbelakangi terjadinya peristiwa El Nino yang berkepanjangan, pemerintah akan menyelesaikan penyaluran BLT Bantuan Langsung Tunai atau BLT El Nino dengan total Rp7,52 triliun kepada total 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia akhir tahun ini.

Disaksikan oleh 60 perwakilan penerima BLT El Nino di Jakarta Barat, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk penyaluran BLT tahun depan masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan presiden setelah dilakukannya evaluasi jika masyarakat dirasa masih membutuhkan.

“Beberapa hari yang lalu saya juga lihat di Yogyakarta, banyak saya temui penerima BLT ini profesinya tukang becak dan laundry untuk mahasiswa. Sedangkan di Jakarta Barat ini mayoritas sudah tidak bekerja,” ucap Airlangga di Kantor Pos KCP Oceania, Daan Mogot, Pertamburan, Jakarta Barat, Jumat (29/12/2023).

Dalam dialog bersama perwakilan penerima BLT ini, Airlangga bertujuan untuk mendengar aspirasi masyarakat langsung, apakah menurut masyarakat penyaluran BLT ini baik untuk dilanjutkan atau tidak.

"Tujuan saya di sini mendengar aspirasi masyarakat. Apakah satu, masyarakat menerima tepat sasaran, dua, masyarakat masih membutuhkan, dan ketiga, apakah bantuan ini kita berhenti bulan desember ini atau akan dilanjutkan."

Dari hasil dialog, hampir seluruh masyarakat meminta agar program ini tetap dilanjutkan di tahun depan.

"Untuk kapannya, tentu saya akan bahas kepada Pak Presiden. Seperti (BLT) Covid kemarin kita cek dulu 3 bulan lalu evaluasi. Kita selalu evaluasi setiap 3 bulan di berbagai daerah," jelas Airlangga.

 

 

2 dari 3 halaman

Penyaluran Lewat Kantor Pos

 Sebagai informasi, Airlangga mengatakan bahwa pemerintah di akhir tahun 2023 ini telah menyalurkan 85% di seluruh Indonesia, dan terhitung pernyaluran melalui Kantor Pos Indonesia telah mencapai 91% di bulan Desember ini. 

"Perlu diketahui di seluruh Indonesia sudah diserahkan hampir 85%. Jadi, diharapkan sampai akhir tahun mudah-mudahan an 100%," ujar Airlangga.

BLT El Nino saat ini akan dicairkan dalam dua tahap, yakni bulan pertama sekitar bulan November sejumlah Rp200 ribu, dan bulan berikutnya, bulan Desember Rp200 ribu, dengan total per keluarga akan mendapatkan Rp400 ribu.

Selain BLT, pemerintah juga memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 10 kg per orang, yang akan disalurkan kepada total 21,8 penerima.

3 dari 3 halaman

Menko Airlangga Yakin Penyaluran BLT El Nino Rp 7,52 Triliun Tepat Sasaran

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah telah menyalurkan 85% Bantuan Langsung Tunai (BLT) di seluruh Indonesia. Terhitung pernyaluran melalui Kantor Pos Indonesia telah mencapai 91% di bulan Desember ini.

"Perlu diketahui di seluruh Indonesia sudah diserahkan hampir 85%. Jadi, diharapkan sampai akhir tahun mudah-mudahan an 100%," ujar Airlangga di Kantor Pos KCP Oceania, Daan Mogot, Pertamburan, Jakarta Barat, Jumat (29/12/2023).

Pemberian BLT ini dilatarbelakangi karena terjadinya peristiwa El Nino yang berkepanjangan, sehingga menyebabkan masa panen mundur dan adanya kenaikan yang cukup signifikan pada sebagian harga sembako.

"Pemerintah melihat dari perubahan El Nino. Di Jakarta sendiri, polusi tinggi karena hujan turunnya terlambat. Kalau orang nanam beras, ini panennya mundur, karena September November belum tanam. Panen yang biasanya April, bisa mundur ke Juni. Oleh karena itu, pemerintah mengambil inisiatif," tambah Airlangga.

Airlangga membeberkan bahwa total BLT yang akan disalurkan di tahun ini sebesar Rp 7,52 triliun yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

BLT ini akan dicairkan dalam dua tahap, yakni bulan pertama sejumlah Rp200 ribu, dan bulan berikutnya Rp200 ribu, dengan total per keluarga akan mendapatkan Rp400 ribu.

Selain BLT, pemerintah juga memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 10 kg per orang, yang akan disalurkan kepada total 21,8 penerima.