Sukses

Wamen BUMN: Produksi Minyak Pertamina Capai 560 Ribu Barel Per Hari

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko menjelaskan saat ini produksi minyak mentah Pertamina mencapai sekitar 560 ribu barel per hari.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko menjelaskan saat ini produksi minyak mentah Pertamina mencapai sekitar 560 ribu barel per hari. Sebanyak 416 ribu barel berasal dari produksi dalam negeri dan 150 ribu dari blok migas yang diakuisisi di luar negeri. 

Tito menuturkan jumlah ini masih bisa memenuhi kebutuhan crude di tanah air yaitu sekitar 560 ribu barel. 

“Total produksi Pertamina untuk minyak yang bisa dikonsumsi di dalam negeri itu sekitar 560 ribu barel, jadi sangat dominan untuk memenuhi kebutuhan crude di dalam negeri," kata Tiko dalam kunjungannya ke TBBM Plumpang, Jumat (29/12/2023). 

Hingga saat ini, Indonesia masih harus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Meskipun begitu, Tiko mengungkapkan akan ada program jangka panjang yang dilakukan Pertamina untuk menambah produksi demi memenuhi kebutuhan dalam negeri. 

Peningkatan Keamanan

Dalam kunjungannya ke Plumpang, Tiko membahas beberapa hal, di antaranya terkait peningkatan keamanan pasca tragedi kebakaran di Plumpang beberapa bulan lalu. 

"Telah dilakukan pemasangan monitoring pressure dan juga nanti ada automatic untuk pemadaman ketika terjadi gangguan," jelas Tiko. 

Selain itu, dalam jangka panjang akan melakukan relokasi Terminal BBM ini ke reklamasi area di Kalibaru Priok secara bertahap. 

“Di Kalibaru Priok ini nanti akan ada integrated energy hub yang bukan hanya untuk BBM bersubsidi tapi juga untuk green energy untuk mensuplai daerah Jabodetabek,” jelas Tiko

2 dari 3 halaman

Pertamina Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Sepanjang Nataru 2023/2024

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan dalam bagian satgas Natal dan Tahun Baru, untuk memastikan suplai BBM maupun LPG untuk kebutuhan natal dan tahun baru bisa disiapkan dengan baik. 

“Kita akan terus pastikan secara sistem bahwa suplai kita jaga, tidak ada kelangkaan (BBM), kemudian dari sisi kualitas kita jaga sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk melakukan liburan natal dan tahun baru,” kata Nicke dalam konferensi pers di TBBM Plumpang, Jumat (29/12/2023).

Nicke juga mengungkapkan kesiapan Pertamina untuk menyuplai Pertamax Green di area Jabodetabek yang secara bertahap akan terus ditingkatkan demi memberikan dampak baik pada kualitas udara di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengungkapkan terjadi lonjakan volume konsumsi untuk pertalite sebanyak 3 persen selama periode natal dan tahun baru 2023. 

Untuk LGP Riva menuturkan ada penurunan volume. Sedangkan untuk Pertamax dan bahan bakar umum naik cukup signifikan di angka 7 sampai 10 persen. 

Memasuki periode natal dan tahun baru, Pertamina juga memberikan sejumlah fasilitas bagi masyarakat. Untuk daerah Jawa Bagian Barat, Pertamina menyiapkan dua Rumah Pertamina Siaga (RPS), 11 SPBU Modular, 63 SPBU Kantong, 35 SPBU Jalur Tol, dan 43 Motorist.

3 dari 3 halaman

Wamen BUMN Tiba-Tiba Datangi TBBM Plumpang, Ada Apa?

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo melakukan kunjungan kerja ke Integrated Terminal Plumpang Pertamina dalam rangka memantau dan memastikan ketersediaan (stok) serta distribusi BBM di seluruh SPBU dalam posisi aman pada hari Natal dan Tahun Baru. 

Dalam kunjungan tersebut, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan ada peningkatan keamanan di Plumpang yaitu pemasangan alat untuk melakukan monitoring pressure.

“Akan ada juga pemadaman atau pematian otomatis jika terjadi gangguan. Kita juga terus melakukan perbaikan aset. Di mana kita tahu perpipaan di Pertamina umurnya cukup lama, sehingga kita lakukan perbaikan dan peremajaan secara bertahap,” kata Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko, Jumat (29/12/2023). 

Tiko berharap dari sisi integritas aset Pertamina selama beberapa tahun ke depan semakin baik. 

Selain itu, Tiko juga berdiskusi dengan Pertamina dalam jangka panjang akan melakukan relokasi Terminal BBM ini ke reklamasi area di Kalibaru Priok secara bertahap. 

“Di Kalibaru Priok ini nanti akan ada integrated energy hub yang bukan hanya untuk BBM bersubsidi tapi juga untuk green energy untuk mensuplai daerah Jabodetabek,” jelas Tiko. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan dalam bagian satgas Natal dan Tahun Baru, untuk memastikan suplai BBM maupun LPG untuk kebutuhan natal dan tahun baru bisa disiapkan dengan baik. 

“Kita akan terus pastikan secara sistem bahwa suplai kita jaga, tidak ada kelangkaan, kemudian dari sisi kualitas kita jaga sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk melakukan liburan natal dan tahun baru,” pungkas Nicke.

Video Terkini