Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan kembali membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada awal Januari 2024 mendatang. Menariknya, kuota terbesar CPNSÂ 2024Â dialokasikan bagi lulusan baru SMA Sederajat maupun perguruan tinggi (fresh graduate).
"Nanti di bulan pertama, Januari minggu pertama (2024), presiden (Jokowi) akan mengumumkan (CPNS)," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB) Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (30/12/2023).
Menpan RB menyebut, pemerintah memiliki alasan tersendiri untuk membuka ruang lebih besar bagi fresh graduate pada CPNS awal tahun ini. Mengingat, kuota bagi fresh graduate untuk rekrutmen CPNS dan PPPK di tahun sebelumnya relatif kecil.
Baca Juga
"Kemudian kedua kita akan lakukan rekrutmen fresh graduate, anak-anak yang baru lulus, yang selama ini belum ada rekrutmen CPNS," ucap Menteri Anas.
Advertisement
Kuota Belum Ditentukan
Meski begitu, Menteri Anas belum bersedia mengungkap berapa kuota yang akan disiapkan pemerintah bagi para fresh graduate dalam tes CPNS awal tahun depan. Menurutnya, terkait kuota CPNS bagi para lulusan baru tersebut akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Jumlahnya saya belum bisa umumkan hari ini karena nanti di bulan pertama, Januari minggu pertama, presiden (Jokowi) akan mengumumkan," pungkas Menteri Anas.
Â
Permintaan Maaf Menpan RB
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas meminta maaf kepada fresh graduate atau lulusan sarjana baru karena tahun ini belum bisa membuka formasi atau lowongan lebih banyak.Â
"InsyaAllah tahun 2024 saya sudah minta kepada BKN (Badan Kepegawaian Negara), kepada tim SDMA di KemenPAN-RB, kita akan buat kebijakan lebih besar lagi untuk rekrutmen fresh graduate di tahun 2024" kata Anas dalam acara Pembukaan SKD CPNS 2023, di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (9/11).
Anas menjelaskan, hal itu dikarenakan tahun ini lowongan diprioritaskan untuk 80 persen untuk honorer yang telah mengabdi. Ada yang mulai 5 tahun, 10 tahun, bahkan ada yang telah 20 tahun mengabdi.
Â
Advertisement
Banyak Terima Kritik
Anas pun mengakui, bahwa pihaknya banyak menerima kritik dan usulan karena belum membuka formasi fresh graduate di pemerintah daerah.
"Kemarin banyak sekali usulan/kritikan kepada kami," ucapnya.
Â
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com