Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir buka-bukaan proses transformasi perusahaan pelat merah. Namun, dia menegaskan proses perbaikan ini tak hanya menyasar BUMN, tapi juga Kementerian BUMN selaku regulator korporasi negara itu.
"Memang, transformasi BUMN ini kita dorong tidak hanya di titik korporasinya, korporasi itu adalah salah satu yang snagat penting," ujar Erick saat meresmikan Media Center Kementerian BUMN, di Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Dia enggan, kementerian yang dipimpinnya terlali bernelit dengan birokrasi. Maka langkah yang diambilnya adalah membuat Kementerian BUMN terbuka dan tak menutup diri.
Baca Juga
"Tetapi mirroring-nya, atau kaca nya, Kementeriannya yang penting, karena kalau kita mengelola korporasi tetapi kementeriannya snagat birokrasi apalagi tertutup, gak ketemu tuh kacanya," tuturnya.
Advertisement
Perbaikan ala Kementerian BUMN
Erick mengungkap, perbaikan di lingkungan Kementerian BUMN dilakukan dengan menetapkan jajaran-jajaran yang dinilai mumpuni. Termasuk dalam menguatkan sumber daya manusia (SDM) di bidangny.
"Kita makanya sejak awal merubah struktur daripada Kementeriam BUMN waktu itu. Bagaimana yang namanya deputi saja seperti yang ada di korporasi, deputi HR, IT, deputi keuangan, lalu saya dan Wamen kita lebih ke portofolio," jelas Erick.
"Dan kita juga dorong fundamental, karena struktur saja tidak cukup kalau tidak ada manusianya. Nah karena itu filosofi akhlak ini kita dorong," imbuh Menteri BUMN.
Â
Pugar Kantor Kementerian BUMN
Upaya perbaikan sistem ini dibarengi Erick dengan menyediakan fasilitas yang mumpuni di kantor Kementerian BUMN. Ada sejumlah renovasi yang dilakukan, harapannya bisa menunjang kinerja dari pada karyawannya.
"Kita waktu itu renovasi ruang lingkup kantor kita dari lobi, dari kantor semua untuk lebih tadi, friendly kepada karyawan kita," ucapnya.
Kemudian, ada penataan kawasan taman di depan gedung Kementerian BUMN, peluncuran daycare, hingga peresmian Media Center di lantai utama.
"Jadi alhamdulillah ini tempat bukan buat saya tapi untuk melayani para media menjadi bagian daripada transparansi yang kita dorong di Kementerian BUMN," pungkas Erick Thohir.
Â
Advertisement