Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus ekonom senior Rizal Ramli.
Zulkifli Hasan menuturkan, Rizal Ramli juga sebagai sosok sahabat baik dan teman diskusi meski berbeda pandangan beberapa kali terjadi antara mereka.
"Kadang-kadang kami berbeda pandangan tajam, tapi persahabatan jalan terus. Berbeda posisi sekali lagi persahabatan jalan terus,” ujar Zulkifli Hasan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/1/2023).
Advertisement
Zulkifli Hasan menuturkan, Rizal Ramli sebagai tokoh yang aktif terlibat dalam pendirian Partai Amanat Nasional (PAN).
"Dulu awal-awal PAN berdiri beliau ini aktif walaupun tidak terdaftar dalam akta pendirian. Tapi waktu itu aktif sekali untuk mendirikan yang namanya Partai Amanat Nasional itu,” ujar Zulkifli Hasan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN.
Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB, di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Jenazah Rizal Ramli tiba di rumah duka pada Rabu dini hari pukul 00.52 WIB, memakai mobil ambulans dari RSCM Jakarta.
Sementara itu, di sekitar rumah duka masih dipenuhi para pelayat dan pihak keluarga. Puluhan karangan bunga dari tokoh publik maupun tokoh politik juga berjejer di sekitar rumah duka.
Kemudian, jenazah Rizal Ramli akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024.
“Besok dimakamkan di TPU Jeruk Purut, bersama dengan almarhumah istri beliau,” tutur tim komunikasi sekaligus perwakilan keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Jokowi Kenang Rizal Ramli, Sosok Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya ekonom sekaligus mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Rizal Ramli.
Jokowi mengenang sosok Rizal Ramli sebagai ekonom yang cerdas dan aktivis kritis yang cinta bangsa Indonesia.
"Turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Rizal Ramli, mantan Menko Kemaritiman, kemarin di Jakarta. Saya mengenal almarhum Rizal Ramli sebagai seorang ekonom yang cerdas dan aktivis yang kritis karena kecintaan terhadap bangsanya,” tulis Jokowi dalam akun media sosial X, dulunya Twitter @Jokowi, Rabu (3/1/2024).
Jokowi juga turut mendoakan almarhum Rizal Ramli mendapatkan tempat lapang di sisi Allah SWT.
"Semoga arwah almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan kiranya diber kesabaran,” tulis dia.
Dikutip dari Antara, Jokowi pun telah mengirimkan karangan bunga duka cita Rizal Ramli di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu pekan ini. Karangan bunga dari Jokowi tersebut berwarna dominan kuning dan hitam.
Selain Jokowi, ucapan belasungkawa juga disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. “Saya secara pribadi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya sahabat saya Bapak Rizal Ramli, semoga almarhum masuk surga,” tutur dia.
Moeldoko menilai, Rizal Ramli sebagai sahabat yang kritis. Moeldoko menuturkan, pandangan kritis Rizal Ramli terhadap pemerintahan selama ini menjadi obat yang menyembuhkan.
“Beliau adalah teman dekat saya yang menyenangkan dalam diskusi dan tukar pandangan. Beliau selalu kritis, tetapi bagi saya itu adalah obat yang menyehatkan,” tutur Moeldoko.
Ekonom Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam, 2 Januari 2024 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Advertisement
Sosok Rizal Ramli di Mata Erick Thohir
Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir turut berduka atas meninggalnya ekonom senior Rizal Ramli. Dia pun memberikan kesan baik sepenunggalan ekonom tersebut.
Erick Thohir menyampaikan rasa dukanya melalui unggahan di Instagram pribadinya @erickthohir. Dia mengunggah satu foto Rizal Ramli dengan nuansa hitam putih.
"Innalillahi wa innailaihi raji’un. Turut berduka atas meninggalnya Dr.Rizal Ramli," tulis Erick, dikutip Rabu (3/1/2024).
Sosok Senior
Erick mengaku kerap mendapat pesan dari sosok Rizal Ramli. Tak cuma itu, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini juga menyebut banyak belajar dari sosok senior itu.
"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas segala pesan dan nasihat yang disampaikan almarhum semasa hidup. Sungguh banyak belajar dari beliau," ungkap Erick.
Usai mengisahkan sedikit kesan baik, Erick turut melayangkan doa untuk almarhum Rizal Ramli.
"Semoga Allah menerima segala amal ibadah almarhum dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman," pungkas Menteri BUMN.
Rizal Ramli Meninggal Dunia
Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia ekonomi. Ekonom sekaligus Mantan menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli meninggal dunia.
Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan ini menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Rizal Ramli meninggal di usianya yang ke-69 tahun pada Selasa (2/1/2024) ini.
Kabar tersebut dibebarkan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Tofa Lemon.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang, bapak Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di RSCM," ujar Tofa dalam keterangannya, Selasa, 2 Januari 2024.
Mantan Bos Bulog Hingga MenteriSelain pernah menjabat sebagai menteri, Rizal Ramli juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Serta dipercaya sebagai Menteri bidang kemaritiman dan sumber daya di Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Profil Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 10 Desember 1954. Ia adalah seorang mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.
Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya. Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.
Riwayat Pekerjaan:
• Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog)
• Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
• Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan
Riwayat Pendidikan
• S-1 Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung
• Doktor Ekonomi Boston University
Advertisement